Ditanya Soal Pilkada 2024, Jawaban Sapuan Sudah Bisa Ditebak

Jumat 29 Mar 2024 - 18:28 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dijadwalkan digelar pada 27 November 2024. Beberapa orang telah menyatakan dirinya akan maju sebagai calon bupati. 

Nama H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI, juga disebut-sebut akan kembali mencalon sebagai kepala daerah untuk periode kedua. 

Saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Sapuan, belum memberikan jawaban yang pasti. Jawaban yang diberikan sudah bisa ditebak. Ia menyampaikan dirinya masih akan fokus dengan tugas-tugas dan melihat perkembangan yang ada. 

"Soal itu (Mencalon bupati lagi, red) kita lihat perkembangan. Karena anggota DRPD saja belum dilantik," ujar Sapuan seusai melakukan safari Ramadhan di Masjid As-Syafi'iyah, Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kamis 28 Maret 2024. 

Sapuan memang belum mengatakan dengan tegas, dirinya akan maju atau tidak pada Pilkada 2024. Namun demikian, dalam banyak kesempatan bertemu dengan masyarakat, bupati menyampaikan berbagai prestasi pembangunan yang telah dicapai. 

Ada 3 bangunan yang cukup menonjol pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Dikunjungi Bupati, Masjid As-Syafi'iyah Dapat Bantuan Terbesar

BACA JUGA:Bupati Wujudkan Harapan Warga Dapil III, Rumah Sakit Pratama Segera Beroperasi

Pertama pembangunan rumah sakit Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh. Kedua pembangunan jalan Inpres di Kecamatan Malin Deman. Dan ketiga pembangunan jalan Inpres di Kecamatan Penarik. Plus pembangunan jalan penghubung Kecamatan Kota Mukomuko dengan Kecamatan Teras Terunjam. 

Pun demikian halnya, pada Kamis malam, 28 Maret 2024. Kepada jamaah salat tarawih, bupati menyampaikan bahwa dirinya baru bisa membangun secara penuh pada 1 tahun terakhir. Tepatnya pada 2023. 

2 tahun pertama, 2021 dan 2022, Sapuan mengakui pembangunan tidak optimal. 

Penyebabnya, pada 2021 dan 2022 dana dari pemerintah lebih banyak untuk penanganan Covid-19. 

"Dua tahun pertama, dana yang ada kebanyakan digunakan untuk penanganan Covid-19. Dan pembangunan belum optimal. Pada tahun 2023, pembangunan di Mukomuko sudah cukup banyak," ungkap Sapuan.*

Tags :
Kategori :

Terkait