radarmukomukobacakoran.com - Makan favorit anak muda dan emak-emak yang banyak di jual di Indonesia adalah Bakso.
Ciri Bakso yang lezat biasanya memiliki tekstur yang kenyal dan padat, tidak mudah pecah atau hancur saat direbus serat rasa daging nya terasa. Namun, membuat bakso sendiri di rumah tidaklah semudah membelinya di pinggir jalan. Ada beberapa langka yang perlu diperhatikan agar bakso buatan sendiri bisa memiliki kualitas yang sama dengan bakso yang enak dijual diwarung bakso. 1. Pemilihan daging sapi yang segar sangat penting untuk membuat bakso yang enak. Daging sapi yang masih segar mengandung protein yang tinggi dan lemak yang rendah, sehingga bisa menghasilkan bakso yang kenyal dan tidak lembek. Pilihlah daging sapi bagian paha dalam yang bebas lemak, atau minta toko daging untuk menggilingkan daging sapi segar untuk Anda. Jangan gunakan daging sapi beku atau olahan, karena kualitasnya tidak sebaik daging sapi segar. 2. Perhatikan perbandingan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat adonan bakso. Sebagai panduan, Anda bisa mencoba perbandingan antara daging sapi giling dan tepung tapioka sebesar 250 gram : 40 gram. Tepung tapioka berfungsi sebagai bahan pengikat dan pengenyal adonan bakso. Selain itu, juga perlu menambahkan air es ke dalam adonan bakso . Es batu akan membantu mengikat protein daging sapi dan membuat adonan bakso lebih kalis dan lembut. Jangan gunakan air biasa atau air hangat, karena bisa membuat adonan bakso menjadi keras atau lembek. 3.Gunakan garam kasar sebagai bahan pengenyal alami untuk adonan bakso. Garam kasar mengandung alkali yang baik dan banyak sebagai pengental alami bakso sapi. Tambahkan garam kasar sesuai takaran ke dalam adonan bakso yang sudah diblender lembut bersama dengan bumbu-bumbu lainnya. Jika dirasa kurang kenyal, Anda bisa juga menambahkan sedikit baking powder ke dalam adonan bakso. Baking powder akan membantu menghasilkan gas karbon dioksida saat direbus, sehingga membuat bakso menjadi lebih empuk dan kenyal. 4.Cetak bakso dengan bantuan dua buah sendok makan. Ambil sedikit adonan bakso dengan sendok makan, lalu genggam di tangan dan agak-agak ditekan dan jepit perlahan keluar dari arah jempol dan telunjuk. Lalu sendok perlahan hingga berbentuk bulat. Ulangi langkah ini sampai adonan bakso habis. Jangan terlalu banyak mengambil adonan bakso sekaligus, karena bisa membuat cetakan bulat bakso menjadi tidak rata atau tidak bulat sempurna. 5.Rebus bakso dengan cara yang benar agar tidak hancur atau pecah saat direbus. Siapkan panci berisi air dan panaskan sampai mendidih. Matikan kompor dan masukkan cetakan bulat bakso ke dalam air mendidih yang apinya dimatikan (agar tidak lembek). Tunggu hingga bakso mengapung, kemudian nyalakan kembali kompor dengan api kecil (agar kenyal) selama 5 menit. Angkat bakso dari air rebusan dan tiriskan airnya. Jangan terlalu lama merebus bakso, karena bisa membuat tekstur bakso menjadi keras atau kering. 6. Sajikan bakso sesuai selera Anda. Anda bisa menikmati bakso dengan kuah kaldu sapi atau ayam yang gurih, atau dengan saus tomat atau sambal yang pedas. Anda juga bisa menambahkan mie, bihun, tahu, atau sayuran sebagai pelengkap hidangan bakso Anda. Bakso juga bisa disajikan dengan berbagai macam topping, seperti keju, telur, bakso goreng, atau bakso urat. 7. Simpan sisa bakso yang tidak habis dimakan di dalam freezer. Bakso buatan sendiri bisa bertahan lama jika disimpan di dalam freezer dalam wadah tertutup rapat. Jika ingin mengonsumsi lagi, Anda tinggal merebusnya kembali sampai panas atau menggorengnya sampai garing. Anda juga bisa membuat variasi hidangan lain dengan bakso beku, seperti bakso kuah jamur, bakso bakar kecap, atau bakso tumis sayur.* Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : disway.id https://disway.id/read/651587/resep-bakso-daging-sapi-ala-chef-devina-hermawan-100-persen-kenyal-dan-segar https://linggaupos.disway.id/read/650817/ini-cara-membuat-bakso-isi-daging-yang-lezat-dan-sederhana-mudah-dipraktikkan
Kategori :