Bangladesh berada di peringkat ketiga setelah India dengan konsumsi beras pada periode 2023/2024 adalah 37 juta metrik ton beras.
Bangladesh mempunyai salah satu populasi manusia terbesar di dunia sekitar 164 juta jiwa per 2017. Hal ini linear dengan kebutuhan konsumsi beras di Bangladesh yang
tidak kalah tinggi dengan India dan China.
Agama mayoritas penduduk Bangladesh adalah Islam. Bahasa Bengali benar-benar menjadi bahasa nasional semenjak kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971.
4. Indonesia
Pada posisi ke empat, yaitu negara kita sendiri. Dimana Indonesia memiliki jumlah konsumsi beras pada periode 2023/2024 yaitu 36 juta metrik ton beras.
Konsumsi beras di Indonesia kemungkinan akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan peningkatan tingkat pendapatan secara global.
Konsumsi beras per kapita di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara tetangga yang memproduksi beras juga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Padahal Indonesia sudah diterapkan peralihan konsumsi beras ke gandum tetapi tidak menurunkan tingkat konsumsi beras di Indonesia. Hal tersebut disebabkan tingginya
konsumsi nasi masyarakat indonesia. Dimana nasi banyak di olah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari Nasi Goreng, Nasi Liwet, Nasi Kuning bahkan pempek nasi.
5. Vietnam
Vietnam memiliki jumlah konsumsi beras pada periode 2023/2024 yaitu 21 juta metrik ton beras.
Vietnam memiliki jumlah penduduk hampir 100 juta jiwa. Ra-rata setiap penduduk mengkonsumsi beras sekitar 83 kg/tahun sehingga jumlah total beras yang dikonsumsi per
rumah tangga sekitar 8,5 juta ton beras.