radarmukomuko.bacakoran.co – Sejak awal Ramadhan, harga daging sapi mengalami kenaikan. Terpantau oleh wartawan media ini, daging sapi segar di pasar Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto per kilogram (kg) masih dijual dengan harga Rp 160 ribu. Dimana sebelumnya harga daging sapi segar per kg hanya 150 ribu. Namun untuk tulang sapi tetap masih dijual dengan harga standar, yaitu per kg Rp 60 ribu. Walaupun demikian, diperkirakan dalam beberapa hari kedepan harga daging akan kembali normal.
Salah seorang pedagang daging yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, kenaikan harga daging sudah berlangsung sejak awal Ramadhan. Hal tersebut disebabkan karena tingginya daya beli dari masyarakat. Sehingga stok daging yang mereka jual hampir setiap hari habis terjual. Berbeda dari hari biasa, dimana daya beli masyarakat tidak terlalu tinggi. “Sejak menjelang Ramadhan harga daging memang sudah naik, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan,”katanya. BACA JUGA:Puasa Kedua, Bengkel ini Ludes Terbakar Lanjutnya, adapun harga daging sapi segar yang dijual dalam beberapa hari Ramadhan Rp 160 ribu per kg. Kemudian untuk harga tulang sapi masih sama, yaitu sekitar Rp 60 ribu per kg. Ia juga mengatakan, kenaikan seperti ini memang selalu terjadi dalam setiap momen hari-hari besar. Misalnya seperti menjelang Ramadhan, menjelang hari raya idul fitri dan lainnya. Pasalnya pada hari besar tersebut daya beli masyarakat terhadap daging menanjak tinggi. “Pasalnya harga daging sapi segar hanya meningkat sekitar Rp 10 ribu dari biasanya. Sedangkan harga tulang masih tetap sama,”sambungnya. Salah seorang pembeli daging, Sri menyampaikan, ia memang lebih sering membeli daging sapi dan tulang selama Ramadhan. Adapun alasannya, momen puasa Ramadhan hanya berlangsung satu tahun sekali. Sehingga menu makanan menjadi salah satu yang penting untuk menambah nafsu makan terlebih saat sahur. Sehingga jika nafsu makan sahur bagus, tentu energi saat menjalankan ibadah puasa juga bagus. Kemudian salah satu penambah nafsu makan, yaitu menu yang enak. “Lauk daging biasanya kami masak saat sahur, supaya nafsu makan bisa lebih meningkat dan menjalankan puasa lebih bertenaga,”demikian Sri.*
Kategori :