radarmukomuko.bacakoran.co – Senin 11 Maret 2024, beberapa warga di Kecamatan Lubuk Pinang melakukan Gotong-royong (Goro) menambal lubang di jalan provinsi. Tepatnya di jalan provinsi area sekitar lampu merah tugu simpang tiga Lubuk Pinang.
Pasalnya beberapa lubang dijalan tersebut memiliki dimeter cukup lebar dan dalam. Sehingga kerap membahayakan para pengendara yang melintas. Bahkan beberapa pengendara motor juga kerap terjatuh serta pecah ban saat melintas. Sekreatis Kecamatan (Sekcam) Lubuk Pinang, Kasmis Jayakarman, S.Pt yang ikut terlibat menyuport kegiatan Goro tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini murni dari warga. Sehingga tidak diperintahkan oleh pihak manapun. Sebab kondisi lubang dijalan tersebut, terutama dekat lampu merah kondisinya cukup mengkhawatirkan. Jika tidak ditambal, maka akan sangat membahayakan para pengguna jalan. BACA JUGA:Mandi Balimau, Bendung Manjuto Diserbu Masyarakat “Kita hari ini melakukan Goro menambal lubang di badan jalan provinsi dekat lampu merah simpang tiga Lubuk Pinang. Sebab lubang tersebut membahayakan pengendara,”katanya. Masih Sekcam, mereka menambal lubang tersebut dengan material seadanya berupa koral dan pasir. Dimana material yang digunakan juga merupakan pemberian dari para warga, yakni Bil Indra dan Mardalius. Oleh sebab itu, saat ini kondisi lubang sudah tertutup oleh material yang mereka tambal. Namun tetap dikhawatirkan tidak akan bertahan lama. Sebab kegiatan penambalan secara swadaya juga sudah kerap dilakukan. Bahkan lubang tersebut pernah ditambal dengan coran semen. Akan tetapi karena kendaraan yang melintas sangat banyak dan beragam, mulai dari yang besar maupun kecil, maka tambalan pada lubang jalan cepat rusak. “Material yang kita gunakan hanya berupa koral dan pasir seadanya pemberian sukarela para warga. Kemudian kita juga ikut mensuport kegiatan goro ini,”sambungnya. BACA JUGA:Masuk Ramadhan, Meriam Lodong Berdentuman Oleh sebab itu, mewakili seluruh masyarakat ia berharap adanya perhatian dari pemerintah dan dinas terkait. Sehingga pemerintah bisa melakukan perbaikan terhadap lubang-lubang yang sangat banyak di jalan provinsi tersebut. Pasalnya jika mengandalkan swadaya masyarakat tentu tidak bisa bertahan lama. Padahal disisi lain keselamatan para pengguna jalan tetap harus diutamakan. “Kemudian kita juga berharap dan meminta perhatian pemerintah dan dinas terkait supaya kondisi jalan ini bisa lebih baik,”demikian Sekcam.*
Kategori :