KORAN DIGITAL RM - Sudah ada kepastian. Satu unit jembatan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan dibangun melalui skema dana hibah dari pemerintah pusat. Sebut saja, satu unit jembatan di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Jembatan ini roboh akibat bencana pada Kamis, 10 Februari 2022 lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh. Pembangunan kembali jembatan akses masyarakat di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit tersebut akan dimulai tahun 2024 ini.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI mengungkapkan, dalam rangka mewujudkan pembangunan jembatan Desa Pondok Lunang pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin. Berjuang ke pusat untuk mendapatkan anggaran pembangunan jembatan tersebut. Diakuinya, dalam memperjuangkan anggaran pembangunan itu memang sedikit tertatih. Meski demikian, hasil dari perjuangan itu sudah ada titik terang. ‘’Untuk jembatan Pondok Lunang sudah ada titik terang. Mudah-mudahan pembangunannya dapat terlaksana di tahun 2024 ini. Dan itu kita optimis, karena sudah ada sinyal kuat dan sumber dananya dari pusat,’’ kata Bupati Sapuan. BACA JUGA:Ini Jadwal Operasi Nala 2024 dan Sasarannya Harus diakui, untuk memacu pembangunan daerah terkhusus Kabupaten Mukomuko tak bisa hanya mengandalkan Dana Alokasi Umum (DAU) atau murni dari anggaran daerah. Percepatan pembangunan, Kabupaten Mukomuko masih sangat bergantung dengan bantuan pemerintah pusat. ‘’Kalau sekedar mengandalkan APBD, daerah ini akan minim pembangunan. Terus terang saja, APBD daerah kita masih sangat rendah, dan itu sudah terkuras untuk pembiayaan rutin pegawai. Maka dari itu, kita terus berjuang, bagaimana daerah kita ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat,’’ ujarnya. Termasuk salah satunya jembatan di Desa Pondok Lunang yang sudah sekian lama ditunggu masyarakat. Ini akan sulit terwujud tanpa adanya bantuan dari pemerintah pusat. ‘’Untuk itu, kita berterima kasih kepada kawan-kawan OPD yang senantiasa serius memperjuangkan anggaran ke pusat. Semoga tahun ini jembatan Pondok Lunang dimulai pembangunannya,’’ ulasnya. Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT ketika dikonfirmasi pada Kamis, 29 Februari 2024. Ia menyampaikan bahwa usulan daerah terhadap pembangunan jembatan Pondok Lunang yang roboh akibat bencana sudah mendapat kejelasan dari pemerintah pusat. BACA JUGA:6 Desa di Kecamatan Ponsu Tuntut 20 Persen Lahan HGU PT DDP ABE Dikatakan Ruri Irwandi, untuk jembatan Pondok Lunang akan dibangun melalui skema dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sesuai instrumen yang didapatkan, hibah pembangunan jembatan Pondok Lunang akan dilaksanakan di tahun 2024 ini. ‘’Pembangunan jembatan Pondok Lunang melalui skema hibah rehab rekons BNPB. Dan itu sudah mendapatkan kejelasan, dan kita di daerah sedang menyiapkan segala sesuatu persyaratan untuk penerimaan dana hibah tersebut,’’ ungkap Ruri Irwandi. Secara administrasi, proposal permohonan untuk mendapatkan dana hibah BNPB sudah terpenuhi. Dijelaskan Ruri Irwandi, saat ini daerah diminta untuk segera menyusun perencanaan terkait bentuk bangunan serta kebutuhan pembiayaan terhadap pembangunan jembatan tersebut. ‘’Sekarang ini kami lagi menyiapkan perencanaan bangunan jembatan. Tinggal itu lagi, mudah-mudahan proses perencanaan ini dapat dituntaskan sesegera mungkin,’’ kata Ruri Irwandi. Adapun jembatan Pondok Lunang yang bakal dibangun adalah jembatan rangka beton. Dengan bentang panjang sekitar 70 meter dan lebar sekitar 4,5 meter. ‘’Ini yang lagi kami susun, berapa dan seperti apa bentuk bangunan jembatannya. Yang jelas, jembatan rangka beton dengan kisaran panjang 70 meter,’’ urainya. BACA JUGA:Corak Hukum Adat dalam Tradisi Lisan Pribahasa Adat Jambi Setelah perencanaan ini selesai, akan segera disampaikan ke BNPB. Sebelumnya, juga akan dikonsultasikan terlebih dulu dengan pihak BPJN. ‘’Target kita, pada April nanti perencanaan ini sudah disampaikan ke pihak BNPB untuk diproses hibah anggaran pembangunan,’’ pintanya. Sebelumnya, terkait kondisi jembatan di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit ini pernah ditinjau langsung oleh Direktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI. Peninjauan dari pihak BNPB ini menindaklanjuti permohonan pemerintah daerah terkait pembangunan jembatan tersebut.*
Kategori :