KORANRM.ID - Pasca panen padi Musim Tanam (MT) 1 tahun 2025, petani Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan, khususnya wilayah Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, mulai kembali turun sawah. Beberapa aktivitas yang mulai dilakukan, yaitu membajak sawah, memperbaiki pematang yang rusak dan penyemaian bibit. Jika tidak ada halangan, kemungkinan jelang lebaran idul fitri mendatang, sudah ada petani yang turun tanam. Sebagaimana disampaikan salah seorang petani, Amridani.
Ia mengatakan, para petani DI Manjuto Kanan, wilayah Desa Sumber Makmur, sebagian Lubuk Gedang, Arah Tiga dan Lubuk Pinang, mulai turun sawah. Pasalnya kegiatan panen raya sudah selesai sejak beberapa waktu lalu. Adapun aktivitas mayoritas petani saat ini baru melakukan pembajakan sawah. Ada juga yang mulai membenahi pematang yang rusak akibat terkena combine ketika panen. Selain itu petani juga sudah mulai menyemai benih bibit padi. BACA JUGA:Persawahan di Sumber Makmur Mendadak Ramai Jadi Tempat Nongkrong BACA JUGA:Kades Teramang Jaya Masih ‘Bermimpi’ Mengaktifkan Sawah “Mayoritas petani DI Kanan di Kecamatan Lubuk Pinang sudah mulai melakukan aktivitas persiapan turun tanam,”tuturnya. Lanjutnya, proses persiapan hingga bisa turun sawah biasanya memakan waktu beberapa minggu. Terlebih belajar dari musim tanam lalu, cukup banyak serangan hama. Sehingga lahan persawahan diupayakan benar-benar bersih dan tak ada rumput-rumput liar. Hal tersebut tentu sebagai upaya pengendalian hama agar tidak ada ledakan hama saat musim tanam berlangsung. Maka jika melihat kondisi sekarang, satu minggu jelang lebaran kemungkinan sudah ada sebagaian petani turun tanam. Sedangkan selebihnya bakal turun tanam pasca momen lebaran. BACA JUGA:Larangan Tanam Jagung di Lahan Sawah Belum Berlaku Tahun Ini “Baik aktivitas membajak sawah, membersihkan lahan dan menyemai benih. Bahkan mungkin ada yang segera turun tanam,”tambahnya. Masih dikatakannya, ia berharap semoga musim tanam kali ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Karena hasil panen MT sebelumnya cukup menurun akibat serangan hama tikus. Penuruan hasil tersebut bukan hanya dialami satu maupun dua petani, tetapi cukup menyeluruh. Sehingga panen kemarin petani cukup merugi karena hasil yang didapat berkurang dari biasanya. BACA JUGA:Bangau, Pesona Burung Punggung Putih di Antara Rawa dan Sawah “Sebagai petani kami berharap semoga musim tanam kali ini hasilnya bisa maksimal. Karena musim lalu cukup kurang akibat serangan hama tikus,”tutupnya.
Kategori :