Eksim Kambuh Terus? Hindari 7 Makanan Pemicu Ini!

Rabu 12 Mar 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Irma
Editor : SAHAD

KORANRM.ID - Eksim, atau dermatitis atopik, adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan peradangan, ruam merah, gatal, dan kulit kering.  Kondisi ini sangat mengganggu dan dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.  Meskipun penyebab pasti eksim belum diketahui secara pasti, faktor genetik dan lingkungan, termasuk makanan, memainkan peran penting dalam perkembangan dan keparahannya.  Bagi Anda yang menderita eksim, menghindari beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu meringankan gejala dan mencegah kekambuhan.  Artikel ini akan membahas 7 jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita eksim.

1. Makanan yang Kaya Akan Histamin:

BACA JUGA:Mengenal, Mencegah, dan Mengatasi Sakit Tenggorokan

BACA JUGA:Gigit Kuku dan Kurang Minum, 5 Kebiasaan yang Membuat Sering Sakit

Histamin adalah senyawa kimia yang berperan dalam reaksi alergi dan peradangan.  Makanan yang kaya akan histamin dapat memicu atau memperburuk gejala eksim.  Beberapa makanan yang tinggi histamin meliputi:

* Ikan: Terutama ikan yang diawetkan seperti tuna, sarden, dan makarel.

* Keju:  Keju tua dan jenis keju tertentu seperti cheddar dan parmesan.

* Produk Fermentasi:  Seperti acar, kimchi, dan sauerkraut.

* Alkohol:  Berbagai jenis minuman beralkohol.

Mengurangi konsumsi makanan tinggi histamin dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan meringankan gejala eksim.  Namun, perlu diingat bahwa reaksi terhadap histamin berbeda-beda pada setiap individu.

BACA JUGA:Mengenal Tindakan Medis Euthanasia, Proses Penghilangan Nyawa pada Pasien yang Sakit

2. Makanan yang Mengandung Sulfit:

Sulfit adalah pengawet makanan yang sering ditambahkan pada makanan dan minuman olahan untuk memperpanjang masa simpan.  Beberapa orang sensitif terhadap sulfit dan dapat mengalami reaksi alergi, termasuk perburukan gejala eksim.  Makanan yang sering mengandung sulfit meliputi:

* Anggur kering:  Anggur kering sering mengandung sulfit sebagai pengawet.

* Makanan olahan:  Banyak makanan olahan, seperti keripik kentang, selai, dan saus, mengandung sulfit.

* Produk makanan kering:  Seperti kentang goreng beku dan buah-buahan kering.

Membaca label makanan dengan cermat dan menghindari makanan yang mengandung sulfit dapat membantu mengurangi risiko reaksi alergi dan perburukan eksim.

BACA JUGA:Kulit Berminyak, Simak 5 Makanan Penyebab Kulit Berminyak

3. Produk Susu Sapi:

Produk susu sapi, seperti susu, keju, dan yogurt, dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk perburukan gejala eksim.  Protein dalam susu sapi, khususnya kasein, dapat memicu peradangan pada kulit.  Bagi penderita eksim yang sensitif terhadap susu sapi, menghindari produk susu sapi dapat membantu meringankan gejala.  Sebagai alternatif, Anda dapat mengonsumsi susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai.

4. Telur:

Telur juga merupakan salah satu makanan yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.  Protein dalam telur, seperti ovalbumin, dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan memperburuk gejala eksim.  Jika Anda mengalami perburukan gejala eksim setelah mengonsumsi telur, sebaiknya hindari mengonsumsi telur atau konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian:

Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang tanah, kacang kedelai, dan biji wijen, juga termasuk makanan yang sering memicu alergi.  Protein dalam kacang-kacangan dan biji-bijian dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk perburukan gejala eksim.  Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan atau biji-bijian, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut.

6. Makanan Olahan dan Makanan Cepat Saji:

Makanan olahan dan makanan cepat saji sering mengandung bahan-bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan penyedap rasa yang dapat memicu reaksi alergi dan peradangan pada kulit.  Selain itu, makanan ini seringkali tinggi lemak dan gula, yang dapat memperburuk kondisi kulit.  Mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

7. Gluten:

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye.  Beberapa orang sensitif terhadap gluten dan dapat mengalami reaksi alergi, termasuk perburukan gejala eksim.  Jika Anda mencurigai bahwa gluten memicu eksim Anda, cobalah untuk menghindari makanan yang mengandung gluten dan lihat apakah gejala Anda membaik.

Makanan memainkan peran penting dalam perkembangan dan keparahan eksim.  Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu dapat membantu meringankan gejala dan mencegah kekambuhan.  Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan.  Jika Anda menderita eksim, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat tentang makanan yang harus dihindari dan pola makan yang sehat untuk membantu mengelola kondisi Anda.  Selain menghindari makanan pemicu, perawatan lain seperti pelembap, obat-obatan, dan terapi cahaya juga dapat membantu meringankan gejala eksim.

Kategori :