KORANRM.ID – Di bulan romadhan selurh Muslim sedunia waji berpuasa . Sayangnya, banyak dari kita tanpa sadar melakukan kebiasaan makan sahur yang kurang tepat. Kebiasaan-kebiasaan ini, meski terlihat sepele, bisa berdampak signifikan pada kesehatan dan kenyamanan kita selama berpuasa. Yuk, kita telusuri lebih dalam agar ibadah puasa kita makin lancar dan berkah.
1. “Balas Dendam” dengan Makan Berlebihan
Banyak yang berpikir, “Mumpung boleh makan, sekalian aja yang banyak biar kuat sampai nanti buka.” Pemikiran ini seringkali berujung pada makan berlebihan. Padahal, perut kita punya kapasitas terbatas. Ketika diisi terlalu penuh, proses pencernaan jadi terganggu. Akibatnya, kita bisa merasa begah, kembung, bahkan mual. Lebih dari itu, lonjakan kadar gula darah akibat makan berlebihan bisa memicu rasa lemas dan kantuk yang mengganggu aktivitas siang hari. Idealnya, porsi sahur cukup untuk memenuhi sekitar 25-30% kebutuhan energi harian. Pilih makanan yang kaya serat dan protein agar rasa kenyang bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Sibuk Beraktivitas, 3 Cara Jaga Anemia Saat Puasa
BACA JUGA:Apakah Boleh Ngupil Saat Bulan Puasa? Simak Penjelasanya di sini
2. Terlalu Akrab dengan Makanan Manis Buatan
Sahur dengan makanan manis memang nikmat, tapi jenis manisnya perlu diperhatikan. Gula pasir, sirup, atau makanan olahan manis lainnya bisa bikin gula darah naik dan turun secara drastis. Akibatnya, kita jadi gampang lapar dan lemas di siang hari. Belum lagi, makanan manis buatan seringkali rendah nutrisi. Sebagai alternatif, konsumsi buah-buahan segar seperti kurma, pisang, atau apel. Manis alami dari buah-buahan lebih sehat dan kaya serat. Jika ingin yang hangat dan manis, teh atau kopi dengan sedikit madu bisa jadi pilihan.
3. Lupa Pentingnya Minum yang Cukup
Puasa berarti menahan haus selama belasan jam. Karena itu, hidrasi yang cukup saat sahur sangat penting. Banyak orang fokus pada makanan, tapi melupakan air putih. Padahal, dehidrasi bisa memicu sakit kepala, pusing, dan penurunan konsentrasi. Usahakan untuk minum minimal 2-3 gelas air putih saat sahur. Bagi yang kurang suka air putih biasa, coba tambahkan irisan lemon atau timun untuk rasa yang lebih segar. Selain air putih, buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti semangka atau melon juga bisa membantu menjaga hidrasi.
BACA JUGA:Wajib Tau, 6 Tradisi di Nusantara Menjelang Bulan Puasa Ramadan
4. Mengandalkan Makanan Tinggi Lemak dan Gorengan
Gorengan atau makanan bersantan memang menggiurkan, apalagi saat sahur. Tapi, makanan tinggi lemak sulit dicerna dan bisa memicu masalah pencernaan seperti mulas atau diare. Selain itu, makanan berlemak tinggi kalori, tapi rendah nutrisi, sehingga kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan energi selama puasa. Jika ingin makan gorengan, batasi porsinya dan pilih gorengan yang diolah dengan minyak sehat. Sebagai pengganti, coba makanan yang dikukus, direbus, atau dipanggang. Makanan jenis ini lebih mudah dicerna dan lebih rendah lemak.
BACA JUGA:Simak, Selain Menahan Haus dan Lapar Puasa Juga Harus Mengontrol Emosi
5. Langsung Tidur Setelah Sahur: Kebiasaan yang Sering Diabaikan
Banyak yang langsung tidur setelah sahur karena rasa kantuk. Padahal, kebiasaan ini bisa memicu masalah pencernaan seperti refluks asam lambung atau perut kembung. Ketika kita tidur, proses pencernaan melambat, sehingga makanan yang belum tercerna sempurna bisa naik kembali ke kerongkongan. Idealnya, beri jeda minimal 2-3 jam antara sahur dan tidur. Gunakan waktu ini untuk beribadah, membaca Al-Quran, atau mempersiapkan diri untuk aktivitas seharian. Jika terpaksa harus tidur, usahakan posisi tidur miring ke kiri untuk mengurangi risiko asam lambung naik.
Tips Tambahan untuk Sahur yang Lebih Optimal:
* Perhatikan komposisi makanan: Sahur yang ideal terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat.
* Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam: Makanan jenis ini bisa memicu masalah pencernaan.
* Tambahkan suplemen jika perlu: Jika merasa kurang mendapatkan nutrisi dari makanan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan suplemen yang tepat.
* Jaga kebersihan makanan: Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan diolah dengan benar untuk mencegah penyakit.
* Cukup istirahat: Selain makan dan minum, istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan selama puasa.
Dengan memahami dan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, kita bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat dan nyaman. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!
Artikel Ini Dilansir dari berbagai sumber : www.traveloka.com dan www.tempo.co
https://www.traveloka.com/id-id/explore/tips/pl-kebiasaan-buruk-yang-berdampak-kesehatan/133330
https://www.tempo.co/ramadhan/4-kebiasaan-buruk-saat-makan-sahur-dan-harus-dihindari-914761
Kategori :