KORANRM.ID - Sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, kemarin, Jumat 28 Februari 2025 berlangsung penanaman jagung seluas 3 hektare (Ha) di Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik.
Penanaman secara simbolis dihadiri langsung oleh GMO PT. Agro Muko Wiwin, juga hadir perwakilan Pemerintah Daerah, Asisten 1 Setdakab Mukomuko, Haryanto SKM. Tidak ketinggalan Waka Polres Mukomuko, Danramil 0428-03 Penarik. Camat Penarik, serta Kades se-Kecamatan Penarik. Juga hadir perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten, Wagimin, S.Sos.I selaku Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan. BACA JUGA:Program Tanam Jagung Nasional, Selagan Raya Sumbang 72 Ha BACA JUGA:Selain Tanam Jagung, Ini Program Ketahanan Pangan DD Lubuk Gedang Tahun 2025 Tanaman jagung ini didukung penuh oleh PT. Agro Muko. "Sesuai dengan rencana, tadi pagi (Kemarin, red) dilaksanakan seremonial tanam jagung sejuta hektar. Ini didukung sepenuhnya oleh PT. Agro Muko," ujar Kades Maju Makmur, Heris Triyanto, didampingi Sekretaris Desa, Kasno. Asisten I Setdakab Mukomuko, Haryanto, memberi apresiasi khusus terhadap PT. Agro Muko. Dikatakan Haryanto, selain membantu petani, tanam jagung ini juga menyukseskan program pemerintah. BACA JUGA:Distan Sukseskan Program Nasional Tanam Jagung Sejuta Hektare "Pemerintah Daerah memberi apresiasi terhadap PT. Agro Muko. Bukan hanya kali ini saja, tahun lalu PT. Agro Muko juga bermitra dengan warga desa penyangga membantu tanam jagung. Program ini akan terus dilakukan hingga 5 tahun kedepan," kata Haryanto. Pemerintah Indonesia telah menginisiasi program penanaman jagung secara masif untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025. Dalam upaya ini, Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendorong perusahaan perkebunan, khususnya yang bergerak di sektor kelapa sawit, untuk memanfaatkan sebagian area konsesi mereka guna menanam jagung. Langkah ini bertujuan meningkatkan produksi jagung nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor. BACA JUGA:Distan Sukseskan Program Nasional Tanam Jagung Sejuta Hektare Perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk menyediakan sarana produksi bagi penanaman jagung di lahan mereka. Selain itu, Polri berkomitmen penuh dalam mengawal program penanaman jagung seluas 1 juta hektare ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Kolaborasi antara pemerintah, Polri, TNI, dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat pencapaian target produksi jagung sebesar 16 juta ton pada tahun 2025. Meskipun demikian, kewajiban perusahaan untuk menanam jagung tidak diatur secara spesifik dalam peraturan perundang-undangan. Namun, pemerintah mendorong partisipasi aktif perusahaan melalui berbagai inisiatif dan kerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kategori :