KORANRM.ID - Jajaran pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh Kamis,(27/2) kemarin menggelar kegiatan Musyawarah Kecamatan dalam rangka pemaparan Pertanggungjawaban UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh tahun 2024, kemudian dilanjut dengan Penyaluran Bantuan Sosial untuk anak yatim piatu Tahun Anggaran (TA) 2024, kegiatan itu dipusatkan di aula kantor camat pondok suguh. Dalam kegiatan tersebut hadir langsung Camat Pondok Suguh, Camat Teramang Jaya, Camat Sungai Rumbai diwakili Sekcam, Kapolsek Pondok Suguh, Danramil Pondok Suguh, Kepala Desa (Kades) Retak Mudik, Kades Sidodadi, Kades Karya Mulya, Kades Pondok Kandang, Kades BMJ, Kades Air Hitam, Kades Teluk Bakung, Kades Pondok Suguh, Kades Lubuk Bento, Kades Air Bikuk, Kades Bandar Jaya, Badan Pengawas UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh, kemudian seluruh jajaran pengurus UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh, dan perwakilan kelompok simpan pinjam UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh yang tersebar di wilayah Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Sungai Rumbai.
BACA JUGA:Bansos November, Harapan di Tengah Krisis, Tantangan di Ujung Jalan BACA JUGA:Cek Bansos KTP, Modal NIK Tanpa Ribet BLT Cair Rp900.000! Ketua Badan Persatuan Pengawas (BPP) UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh, Burhanudin, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh, menyampaikan laporan tahunan sebagai bentuk transparansi pengelolaan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM). Dalam kegiatan musyawarah Pertanggungjawaban akhir tahun 2024 ini, sekaligus penyaluran Bantuan Sosial kepada anak yatim piatu, penyaluran reward kepada kelompok yang paling cepat dan disiplin dalam menyampaikan angsuran, penyaluran dana pembinaan untuk 14 Kepala Desa (Kades), kemudian penyaluran dana untuk Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk desa yang tergabung dalam UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh. Dana yang disalurkan itu bersumber dari keuntungan usaha UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh selama tahun 2024. "Dalam musyawarah kecamatan ini. Kita menyampaikan laporan pertanggungjawaban Simpan Pinjam Perempuan (SPP) selama tahun 2024. Kemudian dilanjutkan dengan penyaluran Bantuan Sosial untuk anak yatim piatu, penyaluran PAD dan dana untuk pembinaan untuk 14 Kades yang tergabung dalam UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh, kemudian pembagian reward kepada kelompok SPP yang membayar angsuran tepat waktu sesuai dengan ketentuan," sampainya. BACA JUGA:Penerima Bansos Juga Boleh Jadi KPM BLT-DD, Kecuali Ini Sementara camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos mengatakan, kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang terdata ada sebanyak 34 kelompok yang tersebar dalam tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Sungai Rumbai. Sebagai bahan evaluasi kedepan peserta musyawarah untuk penyampaian pertanggungjawaban ini, harus lebih banyak yang hadir dan ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Karena kegiatan ini sangat penting. Dalam musyawarah ini semua anggota kelompok mengetahui terkait dengan pertanggungjawaban Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat yang sudah digulirkan kepada masyarakat atau anggota kelompok. "Saya lihat yang terdata dalam laporan ini, setidaknya ada 34 kelompok. Sebagai bahan evaluasi kedepan, kegiatan seperti ini, anggota harus lebih banyak yang hadir, dan ikut berkontribusi. Karena kegiatan ini sangat penting. Yaitu menyampaikan laporan tahunan. Kami harap kedepan menjadi perhatian bagi pengurus," sampainya. Selanjutnya ketua UPK, Eva Hartini, dalam sambutannya mengatakan, jumlah kelompok yang tergabung dalam simpan pinjam dana bergulir di bawah UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh ini, yaitu sebanyak 34 kelompok dengan jumlah anggota yang aktif sebanyak 454 orang tersebar di tiga Kecamatan. Yaitu Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Sungai Rumbai. Alhamdulilah, untuk dana simpan pinjam yang bergulir sejak tahun 2008 lalu hingga Desember tahun 2024 masih berjalan. Memang dalam roda simpan pinjam ini ada kelompok SPP yang membayar tepat waktu, dan ada juga kelompok SPP yang menunggak. Khusus untuk kelompok yang sudah membayar tepat waktu selama ini patut diapresiasi. Sementara untuk kelompok yang nunggak diharapkan bisa untuk lebih giat lagi dan bisa membayar tepat waktu sesuai dengan waktu yang sudah disepakati. "Total pendapatan UPK per Januari sudah Desember 2024 sebanyak Rp 980.297.719. Kemudian pengeluaran mulai dari Januari hingga Desember 2024 sebanyak Rp 476.193.122. Sehingga laba bersih atau keuntungan bersih UPK Tiga Mandiri selama tahun 2024 ini sebanyak 504.104.597," papar Eva. Ditambahkannya, dalam musyawarah tahunan ini, mereka juga menyalurkan bangunan sosial berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 per orang kepada anak yatim piatu yang tersebar di 14 desa yang tergabung dalam UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh yang ada dalam Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teramang Jaya, dan Kecamatan Sungai Rumbai. Dimana masing-masing desa membawa 6 orang anak yatim piatu. Dengan total keseluruhan penerima Bansos UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh tahun anggaran 2024 sebanyak 84 orang. "Setelah kegiatan musyawarah untuk menyampaikan pertanggungjawaban dana bergulir tahun anggaran 2024. Menjelang Ramdhan 1446 hijriah tahun 2025 ini, kita juga melakukan penyaluran Bansos berupa uang tunai kepada anak yatim piatu. Dengan jumlah penerima bansos tunai sebanyak 84 orang. Semua dana yang disalurkan dalam kegiatan ini merupakan keuntungan dari usaha UPK Tiga Mandiri Kecamatan Pondok Suguh selama tahun 2024," tambah Eva.
Kategori :