Bukan untuk Semua Orang! Ini 6 Kelompok yang Sebaiknya Menghindari Durian

Senin 24 Feb 2025 - 19:43 WIB
Reporter : Cici Wulandari
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co         -Durian adalah buah yang kaya akan nutrisi, tetapi tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsinya. Beberapa kelompok orang dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi durian karena kandungan gula, lemak, dan zat aktif lainnya yang bisa berdampak negatif pada tubuh.

BACA JUGA:Kabar Buruk dari Red Sparks, Megawati Kehilangan Tandem Tiket Babak Playoff Aman

 

Berikut enam kelompok orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi durian beserta penjelasannya:

1. Penderita Diabetes

Durian mengandung kadar gula yang cukup tinggi, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Konsumsi durian yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes. Meskipun indeks glikemik durian tergolong sedang, kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi bisa memperburuk kondisi penderita diabetes, terutama jika tidak dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk sangat membatasi konsumsi durian atau menghindarinya sepenuhnya.

 

2. Orang dengan Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Durian mengandung senyawa sulfur yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah. Selain itu, durian juga memiliki efek vasodilatasi yang bisa menyebabkan pembuluh darah melebar, yang dalam beberapa kasus dapat memperburuk kondisi hipertensi. Konsumsi durian yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, penderita hipertensi sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi durian.

BACA JUGA:Perbandingan Hasil Antara Kelapa Sawit dan Karet Masyarakat Lebih Tertarik Tanam Sawit

 

3. Penderita Penyakit Jantung

Durian mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang cukup tinggi, meskipun berasal dari sumber nabati. Konsumsi durian yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko memperburuk kondisi penderita penyakit jantung. Selain itu, efek peningkatan tekanan darah akibat konsumsi durian juga dapat memperberat kerja jantung. Jika seseorang dengan penyakit jantung ingin mengonsumsi durian, sebaiknya dalam jumlah sangat terbatas dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

 

4. Orang dengan Masalah Pencernaan (Gastritis atau Maag Kronis)

Durian memiliki tekstur yang berserat dan mengandung gas yang dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan. Bagi orang yang memiliki penyakit maag atau gastritis, konsumsi durian bisa memicu produksi asam lambung berlebihan, menyebabkan perut terasa tidak nyaman, nyeri, atau bahkan memperparah gejala maag. Selain itu, bagi penderita gangguan pencernaan lain, seperti sindrom iritasi usus (IBS), konsumsi durian dapat menyebabkan diare atau sembelit. Oleh karena itu, penderita masalah pencernaan sebaiknya menghindari durian atau mengonsumsinya dalam jumlah sangat terbatas.

 

5. Ibu Hamil dalam Kondisi Tertentu

Meskipun tidak ada larangan mutlak bagi ibu hamil untuk mengonsumsi durian, tetapi bagi ibu hamil yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi, sebaiknya menghindari konsumsi durian. Kandungan gula yang tinggi pada durian dapat memperburuk diabetes gestasional, sedangkan efek peningkatan tekanan darah bisa berisiko bagi ibu dan janin. Selain itu, durian bersifat panas bagi tubuh, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil yang ingin mengonsumsi durian sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

BACA JUGA:Pesan Mendikdasmen, Bahasa Daerah Merupakan Amanat Konstitusi

 

6. Orang yang Sedang Mengonsumsi Alkohol

Durian dan alkohol merupakan kombinasi yang berbahaya bagi kesehatan. Durian mengandung senyawa sulfur yang dapat menghambat enzim yang berfungsi untuk memetabolisme alkohol di hati. Akibatnya, konsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah yang lebih lama, meningkatkan risiko mabuk berat, mual, muntah, gangguan pencernaan, bahkan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan keracunan atau gagal hati. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol.

 

Kesimpulan

Meskipun durian memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa kelompok orang yang perlu berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi durian. Penderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pencernaan, ibu hamil dengan kondisi tertentu, serta orang yang mengonsumsi alkohol sebaiknya mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat konsumsi durian. Jika ingin tetap mengonsumsi durian, disarankan untuk melakukannya dalam jumlah kecil dan memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.*

Kategori :