Sukseskan Program Nasional, PT. DDP Tanam 8 Ha Jagung

Rabu 12 Feb 2025 - 19:53 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

KORANRM.ID - Dalam rangka ikut menyukseskan program nasional tanam sejuta hektar jagung, PT. Dari Dharma Pratama (DDP) menanam jagung seluas 8 Hektare (Ha). Rabu 12 Februari 2025. Lokasi tanam berada di lahan milik perusahaan.

Acara seremonial tanam jagung dihadirin Sekda Mukomuko, Waka 1 DPRD Mukomuko, Kapolres Mukomuko, Dandim 0428 Mukomuko, Kadis Pertanian, Polsek Ipuh, Koramil 0428-01 Ipuh, Camat Ipuh, Kades sibak, Kades RTM.

BACA JUGA:Realisasi DD Tahap I, Pemdes Resno Tunggu Juklak dan Jukni Terbaru Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Program Bedah Rumah Selesai, Polres Mukomuko Beri Bantuan Tambahan

Hubungan Masyarakat (Humas) PT. DDP Simon, menjelaskan kegiatan tanam jagung oleh PT. DDP merupakan wujud pelaksanaan Asta Cita program presiden Prabowo Subianto.

"Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dan dukungan dari Polres Mukomuko serta Pemda Kabupaten Mukomuko," ujar Simon.

Dikatakan Simon, penanaman jagung dilaksanakan di area TBM milik PT. DDP seluas 8 Ha. Pelaksanaan program tanam jagung melibatkan masyarakat yang tinggal di area perkebunan PT. DDP sebagai bentuk mendukung penuh program ketahanan pangan sesuai instruksi presiden RI dalam rangka perwujudan program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. "Ucapan terimakasih juga kami sampaikan atas dukungan Bapak Kapolres Mukomuko beserta jajarannya sehingga program tanam jagung 1 juta Ha bisa terlaksana. Selain itu ucapan terimakasih juga kami sampaikan untuk Pemda Kabupaten Mukomuko atas segala dukungan," tambah Simon. 

BACA JUGA:Keren! Ini Program Tambahan SDN 02 Pondok Suguh

Simon juga menyampaikan, Pelaksanaan program tanam jagung ini sepenuhnya dikelola oleh PT. DDP. Mulai dari perencanaan lahan, land cleaning, penyediaan bibit, herbisida dan pestisida hingga untuk pengendalian hama penyakit tanaman.

"Program ini memberdayakan masyarakat di dalam lingkungan perkebunan, sehingga nantinya program ini diharapkan mampu menjadi menyedia cadangan pangan untuk masyarakat sekitar perkebunan," jelas Simon. 

BACA JUGA:Program B40 Dukung Swasembada Energi

Masih Simon, kendala yang dihadapi saat ini terkait hama dari sapi dan kerbau ternak yang di liarkan. Untuk menyiasati hal tersebut PT. DDP melakukan pencegahan dengan memagar areal seluas 8 ha, dengan panjang pagar hampir 3 kilometer.

PT. DDP meencanakan penanaman jagung ini bisa berjalan 3 kali tanam di lahan yang sama, hal ini dilakukan karena alokasi modal untuk pemagaran menyedot 25 persen anggaran penanaman jagung, sehingga harus dilakukan keberlanjutan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

"Kami akan menanam jagung ini minimal tiga kali di lokasi yang sama," ungkap Simon. 

Pengelolaan pasca panen nantinya akan sepenuhnya diolah oleh PT. DDP melibatkan masyarakat yang tinggal di perkebunan. 

Untuk pemasaran hasil nantinya PT. DDP mengikuti arahan pemerintah. Apakah nantinya hasil akan diambil Bulog atau ada pola lainnya.

"Untuk sistem pengelolaan beserta peralatan pengelolaan saat ini kami berkoordinasi dengan petani jagung di wilayah lain di Bengkulu, agar pengelolaan pasca panennya sesuai standar. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya kami masih belajar dalam hal budidaya tanaman jagung," demikian Simon.

Kategori :