KORANRM.ID - Mungkin anda pernah mendengar kata-kata "Ada siang ada malam", namun ini tidak berlaku untuk beberapa negara pada periode tertentu.
Karena di sana matahari tidak pernah tenggelam dan terus memacarkan cahaya selama 24 jam pada periode tertentu.
Maka bersyukur tinggal di Indonesia, semuanya seimbang, malam dan siang teratur, sehingga masyarakat bisa membatasi aktivitasnya dengan jam istirat atau jam tidur.
Biasanya masyarakat yang tinggal di negara tanpa malam ini, waktu jam tidur mereka menutup semua celah cahaya masuk dalam rumah.
BACA JUGA:Rahasia Panen Raya, Budidaya Pepaya California yang Mudah dan Menguntungkan!
Adapun diantara negara tanpa malam, dilansir dari berbagai sumber yaitu:
Norwegia
Nurwegia berada di Eropa Utara, negara ini mendapat julukan sebagai "the land of the midnight sun." Pada periode puncak musim panas, matahari tidak pernah terbenam sepenuhnya di berbagai kota seperti di Tromso dan kepulauan Svalbard. Maka bulan Mei sampai Juli setiap tahunnya, masyarakat yang tinggal di kota Tromso merasakan hari-hari tanpa malam.
Swedia
Swedia yang bedekatan dengan Norwegia, juga negara yang mengalami hari-hari tanpa malam. Wilayah Lapland, yang merupakan bagian paling utara Swedia, matahari tengah malam tetap terlihat selama hampir 60 hari dari 27 Mei - 18 Juli. Periode ini, orang kesulitan tidur, solusinya, setiap puncak musim panas, penjualan tirai penghalang sinar matahari jadi laku keras.
BACA JUGA:Rahasia Tempe Orek Manis Pedas Gurih yang Awet Renyahnya!
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sakit Ichwan Yunus
Finlandia
Matahari akan terus bersinar sepanjang hari di kota Rovaniemi dan Sodankylä antara awal Juni sampai Juli. Di ibu kota Finlandia, Helsinki, waktu siang berlangsung selama 19 jam pada bulan Mei hingga Juli.