Bersiap Turun Tanam, Petani Diminta Waspada Penyakit Blas

Petani wilayah Kecamatan Lubuk Pinang tengah mempersiapkan lahan persawahan.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM – Para petani wilayah Kecamatan Lubuk Pinang saat ini mulai mempersiapkan lahan persawahan untuk turun tanam Musim Taman (MT) satu tahun 2024. Mulai dari membajak sawah, bahkan sudah ada yang mulai menyemai benih.

Oleh sebab itu, ketika sudah mulai turun tanam, para petani diminta waspada terhadap penyakit blas atau yang dikenal dengan patah leher. Pasalnya pada MT 3 tahun lalu mayoritas padi di DI Kiri mulai terserang menyakit blas tersebut. Datangnya penyakit tersebut diduga karena adanya pergantian musim kemarau ke musim hujan. Sebab penyakit blas ini berasal dari serangan jamur.

Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra mengatakan, walaupun pintu air DI Manjuto Kiri sudah lama buka, namun petani sampai saat ini baru mempersiapkan lahan. Hal tersebut memang disengaja, sebab para petani ingin jadwal panen raya tidak bertepatan dengan hari lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA:KPM BLT Suka Pindah Ditetapkan, Segini Jumlahnya

Diperkirakan dalam beberapa minggu kedepan sudah ada yang  mulai turun tanam. Sebab saat ini sebagian petani mulai penyemaian benih. Walaupun masih ada yang baru membajak sawah.

“Petani DI Kiri wilayah kita sekarang baru melakukan persiapan lahan dan beberapa sudah menyemai bibit padi,”katanya.

Masih Koorluh, maka dari itu dilihat dari tanaman padi wilayah DI Kanan yang sekarang tengah panen, petani di minta waspada terhadap penyakit blas. Sehingga ketika turun tanam, rutin memperhatikan kondisi batang padi sejak awal dan lakukan pengendalian jamur. Supaya meminimalisir serangan jamur yang mengakibatkan penyakit blas.

“Imbauan kita untuk petani supaya lebih teliti terhadap penyakit blas. Sebab padi di DI Kanan pada MT 3 tahun lalu banyak yang terserang blas ini,”tambahnya.

BACA JUGA:Desa Lubuk Pinang Resmi Berstatus Mandiri

Adapun yang bisa dilakukan petani diantaranya, mengatur pola tanam jajar legowo 2 1 agar jarak antara batang padi tidak terlalu rapat. Kemudian amati jika sudah terlihat bercak daun berarti tanda-tanda serangan penyakit blas.

Sehingga jika memang bercak daun terlihat cukup banyak, segera lakukan penyemprotan pestisida. Sebab jika tidak ditangani, jamur akan cepat menyebar dan menyerang ke seluruh tanaman. 

“Maka lakukan pengendalian jamur sejak awal dan atur pola tanam jajar legowo 2 1 supaya jarak batang padi tidak terlalu rapat,”tutupnya.*

Tag
Share