Kapolsek Lubuk Pinang Imbau Masyarakat Waspada Bencana
Jumat Curhat Polsek Lubuk Pinang, Jumat, 19-1-2024.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Polsek Lubuk Pinang masih terus gencar melaksanakan giat Jumat Curhat yang merupakan program dari Kapolri. Pada Jumat 19 Desember 2024. Giat Jumat Curhat Polsek Lubuk Pinang dilaksanakan di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Lubuk Pinang IPTU Otorius Gea, SH memberikan beberapa imbauan. Diantaranya mengimbau perihal tanggap bencana dengan melihat kondisi cuaca yang cukup ekstrim.
Turut hadir, Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd. Danramil 428-01 Mukomuko Kapten Inf Yulga Mahendri, Kepala Desa Sinar Jaya, Suparni dan warga sekitar serta lainnya.
Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.SI melalui Kapolsek Lubuk Pinang, IPTU Orotius Gea mengatakan, kondisi cuaca saat ini sedang tidak stabil. Dimana curah hujan yang turun dalam beberapa minggu terakhir cukup tinggi, hingga membuat beberapa genangan air di wilayah hukum Polsek Lubuk Pinang.
BACA JUGA:Baru Tahu Khasiat Buah Pokat Untuk Jantung, Lebih Baik Mencegah Daripada Terlambat
Maka melalui kegiatan ini, Ia mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan tanggap bencana. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, seperti banjir, pohon tumbang dan lainnya. Masyarakat bisa meminimalisir dampak bencana tersebut. Apalagi jika bencana yang terjadi cukup besar tentu bisa membahayakan keselamatan.
"Harapan kita masyarakat bisa mengindahkan imbauan yang telah disampaikan supaya jika terjadi bencana bisa melakukan tanggap darurat guna meminimalisir dampaknya,"kata Kapolsek.
Masih Kapolsek, adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam tanggap bencana ini salah satunya dengan antisipasi. Masyarakat bisa bekerja bakti membersihkan saluran air siring supaya tidak ada sumbatan sampah.
Sehingga sewaktu-waktu curah hujan tinggi tidak mengakibatkan genangan. Selain itu mulai tingkatkan kesadaran diri dan orang sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sampai membuang sampah ke aliran sungai. Sebab jika terus dilakukan, maka sampah-sampah yang di buang ke sungai akan bertambah banyak. Akibatnya aliran sungai bisa tersumbat.
BACA JUGA:Kades Mekar Mulya Menunggu Janji Bupati
Maka jika debit sungai meningkat sedangkan airnya tersumbat, pasti akan mengakibatkan luapan disekitarnya dan terjadi banjir. Hal ini tentu akan berdampak buruk kepada masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu mari sama-sama menjaga lingkungan demi kebaikan bersama.
"Namun kita tetap berdoa dan berharap agar semuanya selalu dijauhkan dari musibah dan bencana sekecil apapun,"tambah Kapolsek.
Sementara itu Kades Sinar Jaya, Suparni, mengucapakan terimakasih kepada Kapolsek yang telah rutin memberikan arahan dan imbauan. Termasuk imbauan tanggap bencana ini. Pemerintah desa juga akan mengingatkan para warga.
Sehingga jika memang terjadi bencana sudah ada langkah yang bisa dilakukan. Apalagi di desanya baru saja terjadi musibah yang menimpa warga, yakni ada rumah tersambar petir.
BACA JUGA:Longsor Mengancam Lima Rumah Di Arah Tiga
"Terimakasih Polsek Lubuk Pinang atas imbauan yang telah di sampaikan. Kita akan teruskan imbauan tersebut ke seluruh warga,"tutupnya.*