Peringati Harkodia, KPPN Gelar Jalan Santai dan Senam Sehat

Wahyu Budiarso, (Kepala KPPN Mukomuko)--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2024. Peringatan Harkodia berupa jalan santai dan senam massal. Acara dilaksanakan pada Selasa 3 Desember 2024, dipusatkan di halaman kantor KPPN Mukomuko, komplek perkantoran Jln. Imam Bonjol, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Kepala KPPN Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE, LLM melalui Kasubbag Umum, Hadiansyah, menyampaikan rangkaian acara diawali dengan jalan santai, mulai pukul 06.30 WIB. Rute yang ditempuh, star di halaman kantor KPPN melintasi jalan depan kantor Badan Pusat Statistik (BPS), dilanjutkan ke simpang 3 Kodim 0428 ke arah kantor Kementrian Agama (Kemenang) Mukomuko, dilanjutkan ke depan Masjid Agung Mukomuko dan kembali finis di halaman kantor KPPN.

‘’Rute jalan santai star dari halaman kanor KPPN melalui jalan komplek perkantoran Pemda dan kembali ke halaman kantor KPPN,’’ jelas Hadiansyah.

Usai jalan santai dilanjutkan dengan senam sehat, kemudian istirahat dan sarapan bersama. Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Harkodia, dan terakhir pembagian doorprize. 

BACA JUGA:Pemain Abroad Mulai Bergabung, Indonesia Siap Ciptakan Sejarah di Piala AFF

‘’Rencana rangkaian acara selesai pukul 11.00 WIB,’’ tambah Hardiansyah.

Masih Hardiansyah, peserta acara ini terbatas untuk mitra kerja KPPN, dengan kata lain acara bukan untuk umum. Dan mitra sudah diundang sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

‘’Kami mengundang mitra dan stakeholder mitra KPPN,’’ ungkap Hardiansyah.

Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati pada 9 Desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi dan untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi. Peringatan Hakordia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatukan pandangan negara-negara bahwa korupsi merupakan musuh bersama karena dampak buruk yang ditimbulkannya dan merupakan bentuk komitmen dunia dalam melawan korupsi, serta untuk meningkatkan kesadaran dan peran Konvensi dalam memberantas dan mencegahnya.

BACA JUGA:Dinas Damkar Validasi 712 Rumah Calon Penerima Bantuan Kabel SNI

PBB menyoroti pentingnya hubungan antikorupsi dan perdamaian, keamanan dan pembangunan. Pemerintah, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, media, dan warga negara di seluruh dunia bergabung untuk memerangi kejahatan tindakan korupsi. Melalui Hakordia, negara-negara ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan yang luar biasa, sekaligus untuk memperluas keterlibatan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai dan melakukan pemberantasan korupsi. Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi dan menyetujui Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), berperan aktif dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia setiap tahun.

Tag
Share