Tempe Mentah, Aman atau Berisiko? Begini Kata Para Ahli!
Tempe Mentah, Aman atau Berisiko? Begini Kata Para Ahli!--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Makan tempe mentah sebenarnya bukan hal yang umum karena tempe lebih sering dikonsumsi setelah diolah, baik digoreng, direbus, atau dibakar. Namun, ada beberapa pandangan dari para ahli terkait apakah aman mengonsumsi tempe dalam keadaan mentah atau tidak.
BACA JUGA: Kontroversi Retreat Kabinet Merah Putih, Prabowo Klaim Biayai Sendiri Guna Akmil Di Magelang
Kandungan Gizi dalam Tempe
Tempe adalah produk fermentasi kedelai yang kaya protein, serat, dan vitamin, seperti vitamin B12 yang dihasilkan dari proses fermentasi. Tempe juga mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalsium, serta rendah lemak jenuh. Proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Rhizopus oligosporus membantu memecah protein kompleks sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Apakah Aman Mengonsumsi Tempe Mentah?
Menurut beberapa ahli gizi, tempe mentah secara umum aman dikonsumsi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Potensi Kontaminasi Bakteri
Meskipun proses fermentasi tempe menghasilkan antibiotik alami yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, masih ada risiko kontaminasi jika tempe tidak diproses atau disimpan dengan baik. Jamur yang digunakan dalam fermentasi, yaitu Rhizopus oligosporus, memang aman dan dapat dimakan mentah, tetapi produk tempe mentah tetap memiliki risiko paparan mikroorganisme lain.
2. Keamanan Proses Produksi
Tempe yang diproduksi dengan cara higienis dan berkualitas baik umumnya aman untuk dikonsumsi mentah. Akan tetapi, jika proses produksi tidak steril atau kurang bersih, tempe bisa terpapar bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, atau Staphylococcus aureus. Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mulai dari sakit perut hingga diare.
BACA JUGA:Tak Sengaja Menelan Belatung, Apa Bahayanya? Simak disini
3. Daya Cerna Nutrisi
Beberapa ahli juga menyarankan tempe dimasak terlebih dahulu untuk membantu tubuh menyerap nutrisinya dengan lebih optimal. Memasak tempe membantu memecah struktur protein dan memperbaiki daya serap vitamin dan mineral. Jika dimakan mentah, pencernaan mungkin tidak menyerap nutrisi ini dengan maksimal.
Rasa dan Tekstur
Tempe mentah memiliki tekstur yang lebih keras dan rasa yang lebih “alami,” yang mungkin tidak disukai oleh sebagian orang. Selain itu, tempe mentah mengandung sedikit rasa asam alami dari proses fermentasi yang mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian besar lidah.
Kesimpulan Para Ahli
Menurut pakar gizi, mengonsumsi tempe mentah aman selama tempe tersebut diproduksi dengan proses yang higienis dan disimpan dengan baik. Namun, ada risiko yang lebih tinggi terhadap kontaminasi bakteri dibandingkan dengan tempe yang dimasak. Oleh karena itu, meskipun makan tempe mentah diperbolehkan, para ahli umumnya lebih menyarankan untuk memasaknya terlebih dahulu guna memastikan keamanan konsumsi dan meningkatkan daya cerna nutrisinya.*