Proses Tanggap Darurat Longsor di Pondok Panjang Diperkirakan Berlangsung Sepuluh Hari

radarmukomukobacakoran.com - Pekerjaan tanggap darurat penanggulangan bencana longsor di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto, terus dikebut. Setelah dimulai sejak tiga hari yang lalu, proses pekerjaan telah berjalan sekitar 30 persen. Jika kondisi cuaca kedepan terus bisa bersahabat, Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu menargetkan estimasi pekerjaan akan berlangsung  selama 10 hari. Sebagaimana disampaikan ketua Unit Pengelola Irigasi (UPI) Daerah Irigasi (DI) Manjuto, Sumarlin, ST.

Sumarlin mengatakan, proses pekerjaan tanggap darurat sementara terhadap longsor pondok panjang akan dilakukan secepat dan semaksimal mungkin. Pihak BWS juga mengerahkan dua alat berat dalam rangka penanggulangan bencana longsor ini. Melihat kondisi dilokasi, jika tidak ada halangan dan hambatan estimasi pengerjaan kemungkinan akan berlangsung sekitar sepuluh hari, paling cepat bisa satu minggu.   

"Kita akan maksimalkan proses pengerjaan, jika tidak ada halangan inshaallah bisa tuntas sekitar satu minggu sampai dengan sepuluh hari,"katanya.

BACA JUGA:Tiga Desa Sudah Pengajuan ADD di Kecamatan Lubuk Pinang

Masih Sumarlin, namun jika kondisi cuaca tidak bersahat dan sering hujan, proses pekerjaan bisa berlangsung lebih lama. Sebab ketika curah hujan tinggi, biasanya debit air sungai naik, bahkan bisa terjadi banjir. Oleh sebab itu, saat air naik, tentunya alat berat tidak bisa dioperasikan. Selain keterbatasan kemampuan alat, keselamatan para pekerja juga jadi pertimbangan. Untuk itu, pihaknya betul-betul memperhatikan kondisi alam ketika memulai pekerjaan agar semua yang telah dirancang dapat berjalan dengan lancar. Walaupun nanti ternyata pekerjaan berlangsung sedikit lama,  yang penting hasilnya maksimal. 

"Namun yang kita khawatirkan jika cuaca hujan, terlebih ketika air sungai bajir otomatis pengerjaan tidak bisa berlangsung,"tambahnya.

Maka dari itu, ia berharap supaya kedepan kondisi cuaca tidak hujan. Agar para pekerja bisa memaksimalkan waktu untuk melakukan pekerjaan. Kemudian juga diharapkan dukungan dari masyarakat sekitar. Muda-mudahan dengan upaya yang dilakukan untuk mengalihkan aliran sungai, longsor di Pondok Panjang tidak bertambah parah. Sebagaimana yang diharapkan para warga Pondok Panjang yang terdampak longsor.

BACA JUGA:Dinas Lingkungan Hidup Dorong Masyarakat Manfaatkan Sampah

"Namun kita berharap proses pengerjaan berjalan lancar dan kondisi cuaca juga tidak hujan supaya hasilnya maksimal,"tutupnya.