Maling Amatir Gegerkan Sido Makmur
TKP dugaan pencurian.--ISTIMEWA
Sarung dan Sandal Jepit Jadi Petunjuk
radarmukomukobacakoran.com - Warga Rt 4 dan 5, Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto geger pada Minggu (22/9/2024) malam. Penyebabnya adalah beredar kabar bahwa ada pencurian menyatroni warung milik warga setempat.
Ratusan warga keluar rumah. Ada yang membawa kayu, parang, dodos, tojok, ada juga yang membawa senapan angin.
Ada yang berjaga di persimpangan jalan, ada yang keliling menggunakan sepeda moto, ada juga yang menyusuri perkebunan sawit yang dicurigai menjadi tempat persebuyian pencuri yang kabur dikejar massa. Setiap jengkal lokasi diperiksa untuk memastikan. Warga melakukan pencarian sejak sekitar pukul 21.30 WIB hingga pukul 00.30 WIB.
Terduga pencuri berhasil diidentifikasi melalui barang bukti berupa sarung dan sandal jepit yang tertinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:KPM BLT-DD di Lubuk Mukti Didominasi Lansia
Kronologis kejadian, sejak 2 minggu terakhir, pemilik warung di Rt 4, Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, resah akibat seringnya terjadi pencurian. Uang dan rokok menjadi sasaran tamu tidak diundang.
Pada Minggu malam, salah seorang pemilik warung berniat menjebak pelaku. Di media sosial, Facebook, membuat status yang intinya "malam ini tutup cepat, mau rewang". Setelah azan salat isa, warung manisan ditutup. Mobil yang biasa diparkir di depan warung, dibawa ke rumah orang tuanya, jaraknya sekitar 1 kilometer. Kemudian pemilik warung kembali bersiap menunggu pelaku. Satu orang temannya menunggu sekitar 50 meter dari warung.
Waktu terus berjalan, pelaku datang menghampiri sasaran. Setelah mencongkel pintu belakang, pelaku berhasil masuk, yang pertama dilakukan adalah mematikan bola lampu dengan cara diputar. Melalui CCTV terlihat pelaku menggunakan tutup kepala menggunakan kain sarung. Yang terlihat hanya mata dan telinga, seperti layaknya ninja.
Lampu mati, warung menjadi gelap. Pelaku membuka laci penyimpanan uang, kosong. Dan akhirnya mengambil 2 bungkus rokok.
BACA JUGA:Harga Tiket Timnas U-20 Ajang Kualifikasi Piala Asia
Pemilik warung melakukan sergapan sambil teriak "Malin" dengan maksud memberikan kode bagi kawan yang di luar. Karena gelap, tangkapan kurang tepat, sehingga pelaku berhasil kabur. Pelaku berlari ke arah belakang rumah yang berupaya kebun sawit. Sarung dan sandal jepit tertinggal di TKP.
Dari sekian banyak warga berkumpul, ada yang mengenali atau tepatnya melihat sarung yang sama motifnya dipakai oleh seseorang.
Untuk membuktikan kecurigaan, Komandan Pleton (Danton) Linmas bersama anggota, Ketua Rt, dan tokoh masyarakat, mendatangi rumah orang yang dicurigai.
Orang yang dicurigai sedang tidak ada di tempat. Namun demikian, sang orang tua, ibunya, mengenali bahwa sarung tersebut milik anaknya.
Tangis wanita yang sudah menjadi janda pecah. Jeritan tangis terdengar hingga radius 75 meter. Dan akhirnya sang ibu pingsan.
BACA JUGA:Pemdes Tanjung Alai Salurkan BLT-DD Triwulan Ke-3
Singkat cerita, terduga pencuri berhasil diamankan. Dia seorang pemuda yang berusia sekitar 17 tahun. Pada bagian kaki terdapat banyak luka gores yang diduga akibat duri.
Dan Anak Baru Gede (ABG) tersebut mengakui dirinya yang melakukan pencurian tersebut. Yang mengejutkan, ia mengaku telah melakukan aksi di beberapa TKP. Dan saat melakukan aksi, ia tidak sendiri, tetapi bersama beberapa temannya.
Danton Sido Makmur, Juremi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan pihak-pihak terkait sedang melakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini.
"Saya sedang di kantor desa, membahas masalah tadi (Kemarin, red) malam," demikian Juremi.