Bangunan Fisik Karya Mulya Rampung
Selesai: Inilah kegiatan peningkatan los pasar desa Karya Mulya yang sudah selesai 100 persen --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, saat ini selesai merealisasi kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024. Adapun bangunan yang sudah selesai mereka realisasikan saat ini, yaitu peningkatan los pasar Desa Karya Mulya. Adapun besaran anggaran yang digelontorkan untuk peningkatan los pasar itu yakni sebesar Rp 306 Juta lebih. Sekarang bangunan itu sudah selesai 100 persen dikerjakan oleh TPK. Dan tinggal menunggu jadwal serah terima. Pemdes Karya Mulya mengapresiasi kinerja Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan los pasar ini.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Partai yang Berkoalisi
BACA JUGA:BBM Subsidi Pertalite Dibatasi September 2024, Pertamina: Tunggu Instruksi Pemerintah
Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP dihubungi mengatakan, tempo hari mereka baru selesai pasang listrik di bangunan los pasar tersebut. Jika tidak ada halangan, awal September ini bangunan los pasar tersebut langsung diserahkan ke masyarakat dan hal ini diwakili BPD. Selanjutnya bangunan itu nanti akan diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk dikelola. "Ya, kalau pengerjaannya sudah selesai 100 persen. Namun, belum dilakukan serah terima. Kita masih menunggu jadwal yang tepat untuk serah terima. Kalau tidak ada halangan Insya Allah awal September mendatang atau Minggu depan bangunan los pasar itu kita serah terimakan," kata Heriyanto Rabu,(28/8).
BACA JUGA:Jangan Tertipu! Kumpulan Hoaks Terbaru tentang Cacar Monyet dan Kebenarannya
BACA JUGA:Waw 90 Menit, 1 Juta Subscriber! Cristiano Ronaldo Siap Terima Diamond Play Button dari YouTube!
Lanjutnya, untuk pengelolaan los pasar ini nanti akan diserahkan sepenuhnya ke BUMDes dan panitia pengelolan pasar. Yang jelas, bangunan los pasar yang mereka realisasikan tahun ini kedepan bisa menjadi penyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes). Karana itu, pihaknya juga minta BUMDes dan jajaran panitia pengelolan pasar ini bisa mengelola dan menata pasar desa ini dengan baik. Sehingga bisa meningkatkan PADes. "Rencana kita sesuai dengan hasil kesepakatan musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat. Pengelolaan los pasar itu diserahkan ke BUMDes dan panitia pengelolan pasar. Yang jelas kita menargetkan pengelolaan los pasar ini bisa menyumbang PADes," tambahnya.*