Fisik DD Tahap I Tanjung Alai Tuntas

Fisik DD Tahap I Tanjung Alai Tuntas.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Walaupun berjalan tidak terlalu lancar, akhirnya fisik tahap I Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I tuntas. Setidaknya ada dua fisik di tahap I. Pertama pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang 320 meter (m) berlokasi di dusun dua. Selanjutnya pelebaran jalan rabat beton dengan volume panjang 188 m di dusun dua. Walaupun belum diserahterimakan, kedua bangunan ini juga sudah dimanfaatkan oleh para warga karena memang merupakan fasilitas umum. 

Kades Tanjung Alai, Buzakri menyampaikan, terkait progres pembangunan fisik tahap I di desanya telah tuntas. Walaupun diakuinya bahwa tahapan pengerjaan tidak terlalu berjalan mulus. Pasalnya para pekerja berasal dari warga lokal. Terlebih saat tahap pengerjaan awal juga sedang bertepatan dengan musim tanam padi. Akibatnya di tahap awal mulai, pekerjaan fisik tahap satu tidak terlalu maksimal. 

“Fisik DD tahap I kita sudah tuntas pengerjaannya. Walaupun memang awal dulu sempat sedikit berjalan lambat,”kata Kades.

Lanjut Kades, melihat kondisi pekerjaan yang tidak terlalu maksimal, ia tidak tinggal diam. Pada pertengahan waktu pekerjaan, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan pekerja dikumpulkan. Dalam rapat tersebut, TPK dan pekerja diarahkan serta diberi penjelasan terkait tanggung jawab dalam melaksanakan fisik DD. Dimana bangunan DD harus tuntas dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Setelah diberi pemahaman, perlahan akhirnya progres pengerjaan berjalan baik dan bisa tuntas. 

BACA JUGA:Pemdes Manjuto Jaya Bakal Gelar Pelatihan Kader Posyandu dan Sosalisasi Penyakit TB Paru

BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan HUT RI Dimulai, Pemdes Lubuk Pinang Gelar Jalan Santai Dan Senam Massal

“Karena cepat kita tindaklanjuti, memanggil TPK dan para pekerja supaya bekerja dengan maksimal,”sambungnya.

Saat disentil terkait serahterima bangunan, Kades mengatakan, kedua bangunan belum diserahterimakan. Rencananya proses serahterima akan dilakukan serentak diakhir tahun mendatang seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, bangunan tetap sudah dimanfaatkan oleh para warga. Karena rabat beton yang dikerjakan merupakan fasilitas umum akses sekaligus akses pertanian. Sehingga bangunan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga dalam keseharian mereka. 

“Kalau serahterima memang belum kita lakukan. Tetapi bangunan tersebut sudah dimanfaatkan oleh warga,”demikian Kades.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan