Bumil dan Busui Diminta Aktif Posyandu
Kades Gading Jaya, Azwardi, H--
KORAN DIGITAL RM - Ibu-ibu Hamil (Bumil) dan ibu-ibu menyusui (Busui) atau yang memiliki balita yang masih di bawah 5 tahun diharapkan untuk aktif mengikut kegiatan posyandu. Sehingga kesehatan kehamilan dan kesehatan anak balita bisa terpantau secara teratur dan berkala. Kemudian, jika ada gejala penyakit yang dideritanya bisa ditangani dengan cepat. Termasuk pemantauan balita terindikasi stunting. Pelayanan posyandu di setiap desa diberikan gratis. Selain itu, juga ada pemberian makan tambah. Sayangnya, sayangnya masih banyak ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang menyusui tidak mau ikut Posyandu. Padahal, tujuan Posyandu ini penting untuk memantau perkembangan anak maupun memantau usia kehamilan.
BACA JUGA:Hasil Monev Kecamatan Ponsu Melandai
Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H saat dihubungi menerangkan, pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) sudah berupaya menarik para ibu-ibu untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu rutin setiap bulan di balai desa. Salah satunya memberikan masak tambah untuk balita, kemudian memberikan berupa reward kepada anak yang aktif mengikuti Posyandu. Namun, upaya yang mereka lakukan ini belum membuahkan hasil. Dan masih banyak Bumil dan Busui yang kurang aktif dan enggan mengikuti kegiatan Posyandu sama sekali. "Kita sudah melakukan langkah-langkah untuk menarik ibu-ibu untuk rutin mengikuti Posyandu. Tetapi masih banyak ibu-ibu yang belum tertarik mengikuti Posyandu. Khususnya di wilayah Desa Gading Jaya ini," terang Azwardi.
BACA JUGA:Begini Kondisi Jalan Menuju SMA Negeri 15 Mukomuko
Meskipun belum berhasil menarik warga untuk ikut Posyandu tahun ini dilanjutkan Azwardi, pihaknya belum berhenti sampai di situ. Mereka dari Pemdes tetap berupaya bagaimana warga khususnya ibu-ibu hamil dan ibu-ibu menyusui serta Lanjut Usia (Lansia) kedepan bisa lebih aktif mengikuti kegiatan Posyandu. Penggunaan Dana Desa (DD) beberapa tahun terakhir ini bidang kesehatan juga termasuk prioritas. Oleh karena itu, mereka tidak akan berhenti bagaimana kedepan warga bisa lebih aktif ikut Posyandu. "Ketua PKK dan semua Kader Posyandu di Desa Gading Jaya ini diminta untuk terus mengajak ibu-ibu ikut Posyandu. Mungkin tahun depan kita akan melaksanakan pelatihan khusus untuk ibu-ibu. Untuk menjelaskan tujuan dan manfaat ikut Posyandu rutin. Selain itu kita juga minta PKK dan Kader Posyandu untuk terus mensosialisasikan manfaat posyandu kepada masyarakat desa gading jaya," tutupnya.*