Gara-gara Kemarau Panjang, Pemdes Setia Budi Hanya Bangun 1 Item Fisik
Air bersih Setia Budi--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Hanya satu item yang dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam pada tahun 2024 ini. Yakni pembangunan sarana sumber air bersih. Jumlahnya 10 titik dan tersebar di beberapa Rt. Pembangunan sarana air bersih ini berkaca dari kejadian kemarau pada 2023 lalu. Dimana ketika itu, banyak warga Setia Budi yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Rabu 26 Juni 2024, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Teras Terunjam, turun ke Setia Budi. Tim Monev dipimpin oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Ardiansyah, S.IP. Tim melakukan cek fisik dan administrasi untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang ada. Dalam kesempatan ini, tim didampingi Kades Setia Budi, Jumadi beserta perangkat desa, dan juga Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Juga hadir Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), pendamping desa, juga ketua dan anggota BPD Setia Budi.
BACA JUGA:Hanya Dua Nama Ini Berpeluang Diusung Hanura pada Pilkada
Kades Setia Budi, Jumadi menjelaskan, sesuai dengan usulan masyarakat, tahun 2024 ini hanya ada 1 item pembangunan, Sarana Sumber Air Bersih. Jumlahnya 10 titik, tersebar di 6 Rt.
‘’Usulan warga hanya 1, buat sumur bor. Ada 2 jenis yang dibangun, 4 titik lengkap dengan tempat penampungan air dan pipa distribusi sepanjang 100 meter. Sisanya hanya sumur, mesin air dan listrik,’’ jelas Jumadi.
Jumadi juga menyampaikan, saat kemarau panjang, banyak warga Setia Budi yang kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus membeli air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setiap 1000 liter air dibandrol Rp100 ribu. Itu saja harus antri, pesan pagi hari, baru sampai pada sore atau malam hari.
‘’Air kebutuhan utama. Bagaimanapun caranya, orang harus bisa mendapatkan air. Setelah semua sumur ini selesai, mudah-mudahan tidak ada lagi warga Setia Budi, yang kesulitan air bersih,’’ tambah Jumadi.
BACA JUGA:Kota Mukomuko Diselimuti Asap, BPD Belum Tahu Penyebabnya
Sekcam Teras Terunjam, Ardiansyah, menjelaskan hasil cek lapangan, dari 4 titik yang ada, semua sumur sudah berfungsi. Dengan kata lain, air sudah menyembur dari sumur. Hanya saja belum bisa dimanfaatkan warga karena pembangunan masih berjalan.
‘’Bangunan utama sudah selesai karena air sudah mengalir. Tinggal pemasangan penampungan air dan pipa distribusi ke warga,’’ ungkap Ardiansyah.
Kasi Ekobang Kecamatan Teras Terunjam, Julita, S.AP menjelaskan, hasil pemeriksaan administrasi, tidak banyak temuan kesalahan. Hanya ada beberapa kelengkapan administrasi yang perlu ditambahkan. Salah satu contohnya foto material yang tiba di lokasi pembangunan.
‘’Kami tidak menemukan kesalahan yang berarti, hanya ada beberapa kekurangan yang perlu dilengkapi,’’ demikian Julita.*/prw