Masih Bingung Pilih Nasi Panas Atau Nasi Dingin, Mana Yang Lebih Sehat?

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Kamis , 13 Jun 2024 - 09:15

Masih Bingung Pilih Nasi Panas Atau Nasi Dingin, Mana Yang Lebih Sehat?--Istimewah

[email protected] - Beras merupakan bahan pangan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tidak makan nasi sama saja dengan tidak makan nasi. Inilah sebabnya mengapa nasi sangat penting bagi orang-orang yang menggunakannya sebagai sumber utama karbohidrat.

Nasi merupakan makanan paling populer di dunia, khususnya di Asia Tenggara. Tak terkecuali di negara kita, masyarakat Indonesia menganggapnya sebagai makanan pokoknya. Data konsumsi beras sebagai makanan pokok mencakup 98% penduduk Indonesia. Namun bangsa Indonesia sudah mulai bergantung pada konsumsi beras, hal ini terlihat dari perubahan harga dan fluktuasi perekonomian pada harga beras dan pasokan beras. Selain itu, dominasi beras sebagai bahan makanan pokok telah menghambat pertumbuhan dan pengembangan pangan lokal yang sama bergizinya dengan makanan pokok.

Seiring berjalannya waktu, tren konsumsi beras semakin beragam. Ada kelompok yang suka makan nasi panas, ada pula yang suka makan nasi dingin. Hal ini sering menimbulkan pertanyaan. Nasi panas atau nasi dingin mana yang lebih baik untuk kesehatan Anda? Jawabannya simak penjelasannya di bawah ini!

Perbedaan nutrisi nasi panas dan nasi dingin

Jika Anda bertanya-tanya mana yang lebih baik bagi Anda antara nasi panas dan nasi dingin, hal pertama yang Anda perlukan yang perlu diketahui untuk dilakukan adalah mencari perbedaan nutrisi. Mengutip Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu cangkir nasi mengandung 44,6 gram karbohidrat yang dipecah menjadi glukosa. Sedangkan kandungan gizi lengkapnya:

- kalori 205 kkal,

- lemak 0,442 gram,

- natrium 1,58 mg,

- karbohidrat 44,6 gram,

- serat 0,63 gram,

- gula tambahan 0 gram

masih bingung pilih nasi panas atau nasi dingin, mana yang lebih sehat?                            radarmukomuko@bacakoran.co - beras merupakan bahan pangan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. bagi sebagian masyarakat indonesia, tidak makan nasi sama saja dengan tidak makan nasi. inilah sebabnya mengapa nasi sangat penting bagi orang-orang yang menggunakannya sebagai sumber utama karbohidrat. 
 
nasi merupakan makanan paling populer di dunia, khususnya di asia tenggara. tak terkecuali di negara kita, masyarakat indonesia menganggapnya sebagai makanan pokoknya. data konsumsi beras sebagai makanan pokok mencakup 98% penduduk indonesia. namun bangsa indonesia sudah mulai bergantung pada konsumsi beras, hal ini terlihat dari perubahan harga dan fluktuasi perekonomian pada harga beras dan pasokan beras. selain itu, dominasi beras sebagai bahan makanan pokok telah menghambat pertumbuhan dan pengembangan pangan lokal yang sama bergizinya dengan makanan pokok.
 
seiring berjalannya waktu, tren konsumsi beras semakin beragam. ada kelompok yang suka makan nasi panas, ada pula yang suka makan nasi dingin. hal ini sering menimbulkan pertanyaan. nasi panas atau nasi dingin mana yang lebih baik untuk kesehatan anda? jawabannya simak penjelasannya di bawah ini!
perbedaan nutrisi nasi panas dan nasi dingin
 
jika anda bertanya-tanya mana yang lebih baik bagi anda antara nasi panas dan nasi dingin, hal pertama yang anda perlukan yang perlu diketahui untuk dilakukan adalah mencari perbedaan nutrisi. mengutip departemen pertanian amerika serikat, satu cangkir nasi mengandung 44,6 gram karbohidrat yang dipecah menjadi glukosa. sedangkan kandungan gizi lengkapnya:
- kalori 205 kkal,
- lemak 0,442 gram,
- natrium 1,58 mg,
- karbohidrat 44,6 gram,
- serat 0,63 gram,
- gula tambahan 0 gram
- protein 4,25 gram.
 
lalu apa perbedaan nutrisi nasi panas dan nasi dingin? sugar fit melaporkan bahwa nasi dingin mengandung lebih sedikit karbohidrat dibandingkan nasi panas yang baru dimasak. pasalnya, nasi dingin lebih banyak mengandung pati resisten (sejenis serat yang tidak bisa diserap tubuh) dibandingkan nasi dingin. selain karbohidrat, jumlah nutrisi lain juga akan mengalami sedikit perubahan. inilah mengapa siapa pun yang memiliki riwayat diabetes disarankan mengonsumsi nasi dingin. pati resisten dalam jumlah tinggi mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. dengan begitu, penderita diabetes akan makan nasi lebih baik.
 
perbandingan risiko antara nasi panas dan nasi dingin
 
makan nasi panas yang baru dimasak memang enak. namun seperti dilansir healthy digest, nasi panas yang baru dimasak mengandung pati normal yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. oleh karena itu, ketika tubuh menerima gula dalam jumlah besar, risiko diabetes meningkat.
 
bagaimana dengan nasi dingin? mengutip healthline, nasi dingin juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak disiapkan dengan benar. pasalnya, nasi dingin yang disimpan pada suhu 4 hingga 60 derajat celcius dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat. salah satu bakteri yang dapat tumbuh pada nasi adalah bacillus cereus.
 
nasi dingin atau dipanaskan kembali dapat meningkatkan risiko keracunan bacillus cereus. menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal fems microbiology reviews pada tahun 2008, bakteri ini dapat menyebabkan kram perut, diare atau muntah dalam waktu 15 hingga 30 menit setelah masuk ke dalam perut.
 
apakah nasi panas atau nasi dingin lebih baik untuk kesehatan anda? jika dilihat dari manfaat dan risikonya, nasi panas dan nasi dingin sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. nasi panas yang baru dimasak memiliki kandungan gula lebih tinggi dibandingkan nasi dingin. namun, nasi dingin rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak diolah dengan benar. orang yang tidak memiliki riwayat diabetes bisa makan nasi panas yang baru dimasak. hati-hati, perhatikan jumlah atau porsinya. namun bagi penderita diabetes atau sedang diet, mengonsumsi nasi dingin atau nasi merah lebih menyehatkan.
 
sedangkan cara menyiapkan nasi dingin yang benar adalah dengan mendinginkannya sebelum dimasak sekitar 1 jam. kemudian, bungkus nasi dan masukkan ke dalam freezer untuk mencegah berkembangnya bakteri. nasi dingin bisa disimpan selama 2 hingga 3 hari. panaskan nasi dingin jika ingin disantap. tenang saja, kandungan nutrisi nasi hangat hampir sama dengan nasi dingin, hanya sedikit gula karena mengandung pati resisten yang sangat tinggi.