Lebih 2000 Warga Bengkulu Suspek DBB, Mukomuko Menyumbang Lebih dari 200

Penanganan DBD di Desa Lubuk Mukti.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Terhitung pertengahan April 2024, warga Provinsi Bengkulu Suspek Deman Berdarah Dengue (DBD). Dari 10 Kabupaten/kota yang ada, wilayah tertinggi adalah Kabupaten Lebong, sebanyak 393. Kedua Seluma 322 orang, disusul Bengkulu Selatan 301 orang, Bengkulu Utara 255 orang, dan Mukomuko 221 orang. 

Berikutnya ada Rejang Lebong 213 orang, Kota Bengkulu 134 orang, Kaur 91 orang. Terendah di Bengkulu Tengah 44 orang di bawah Kepahiang 47 orang. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM mengatakan, kasus DBD di Mukomuko masih terus meluas. Pada akhir April 2024 ini, telah terjadi peningkatan kasus. Total kasus DBD di Mukomuko, sudah menyentuh angka 242.

"Kasus DBD masih terus terjadi. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak berupaya melakukan penanganan dan pencegahan," ujar Jajat. 

BACA JUGA:Semi Final Piala Asia, Kuda Hitam Vs Unggulan

Meskipun DBD telah menyerang 242 warga, dan 2 diantaranya meninggal dunia, pemerintah daerah belum menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Jajat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif membrantas DBD. Dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga dilanjutkan ke lingkungan sekitar. 

"Untuk mencegah DBD dimulai dari lingkungan terkecil, keluarga. Langkah sederhana yang bisa bisa dilakukan adalah menguras bak mandi secara berkala. Serta membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," ujar Jajat. 

Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bisa dilakukan secara massal, Gotong-royong (Goro). Istilah yang sudah familier adalah Gerakan 3 M plus. Menguras, Menutup, Mengubur, plus menggunakan kelambu saat tidur. 

Menguras tempat-tempat penampungan air yang tidak terpakai atau jarang digunakan agar tidak menjadi tempat perkembangan nyamuk Aedes aegypti. 

Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari. 

BACA JUGA:Pemda Segera Realisasikan Gedung Perpustakaan Senilai Rp 10 M

Mengubur atau membersihkan benda-benda bekas yang dapat menampung air hujan. 

Dan menggunakan kelambu atau menggunakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk.*

Tag
Share