Awal Bahasa Nusantara Menjadi Bahasa Persatuan Indonesia

Awal Bahasa Nusantara Menjadi Bahasa Persatuan Indonesia.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, terkenal akan keindahan alam dan keberagaman bahasanya. 

Dari ujung barat hingga timur, tercatat lebih dari 700 bahasa yang digunakan oleh berbagai etnis dan budaya. 

Penelitian oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan menunjukkan bahwa ada sekitar 718 bahasa daerah yang telah diidentifikasi dari ribuan daerah pengamatan. 

Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia, setelah Papua Nugini.

Di tengah keanekaragaman ini, bahasa Indonesia berdiri sebagai bahasa persatuan. 

Sejarah mencatat, bahasa Indonesia yang bermula dari bahasa Melayu, telah diresmikan sebagai bahasa nasional pada tanggal 28 Oktober 1928, bertepatan dengan Sumpah Pemuda. 

Bahasa Indonesia menjadi simbol persatuan dan identitas bangsa di tengah keragaman suku dan bahasa, menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kesatuan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Pemilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan didasarkan pada sejarah bahasa Melayu yang telah lama menjadi lingua franca di Nusantara, digunakan dalam perdagangan dan diplomasi antar kerajaan di Asia Tenggara. 

Kedudukannya yang telah mapan di tengah masyarakat Nusantara menjadi salah satu faktor mengapa bahasa ini dipilih sebagai bahasa yang menyatukan berbagai suku bangsa di Indonesia.

Dengan bahasa Indonesia, komunikasi antarwilayah di Indonesia menjadi lebih mudah. 

Bahasa ini juga menjadi alat pemersatu yang efektif dalam menghadapi tantangan global dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke kancah internasional. 

Bahasa Indonesia telah menjadi jembatan yang menghubungkan pulau-pulau dan hati masyarakat Indonesia.

Kini, bahasa Indonesia tidak hanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam administrasi pemerintahan, pendidikan, dan media massa. 

Bahasa ini terus berkembang dan menyerap unsur-unsur baru, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing, menunjukkan dinamika dan fleksibilitasnya.

Dalam perjalanannya, bahasa Indonesia telah menjadi lebih dari sekadar alat komunikasi. 

Ia menjadi simbol dari keberagaman yang harmonis, mengajarkan kita bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang memperkaya bangsa. 

Bahasa Indonesia telah menjadi nyawa dari negara kepulauan yang indah ini, mengalir dalam setiap nadi kehidupan masyarakatnya, menyatukan berbagai suku dan budaya dalam satu ikatan yang kokoh: Indonesia.*

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber :

https://m.kumparan.com/kabar-harian/memahami-jumlah-bahasa-di-indonesia-dan-pemetaannya-1xJ0Tk695jC

https://serupa.id/sejarah-bahasa-indonesia/

Tag
Share