Bantuan untuk Masjid Segera Ditransfer
Bantuan untuk masjid As-Syafi'iyah.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko, memberikan bantuan kepada 26 masjid dan musala. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati dan wakil bupati, dalam acara Safari Ramadhan.
Bagaimana dengan uangnya? Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, Amri Kurnia, menjelaskan, uang bantuan masjid segera ditransfer ke rekening masing-masing masjid dan musala.
"Uang bantuan akan segera ditransfer oleh pihak Bank Bengkulu. Sekarang masih dilakukan verifikasi akhir," jelas Amri.
Dijelaskan Amri, bantuan untuk masjid dan musala ini berasal dari Corporate Sosial Responsibiliy (CSR) Bank Bengkulu. Total CSR yang yang diterima sebesar Rp400 juta. Dari jumlah tersebut Rp300 juta untuk bantuan sosial pembangunan masjid dan musala, sebesar Rp300 juta.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pegawai Negeri Jangan Nambuh Libur
"Bantuan untuk masjid dan musala itu berasal dari CSR Bank Bengkulu. Oleh karena itu, pihak bank yang akan transfer ke setiap masjid," tambah Amri.
Amri juga menyampaikan, setiap masjid dan musala, menerima bantuan yang berbeda-beda. Tergantung proposal yang diajukan. Amri juga menyampaikan, dari proposal yang masuk, dapat diketahui dana yang dibutuhkan. Meskipun bantuan yang diberikan tidak sebesar yang ada di proposal, setidaknya bisa membantu pembangunan masjid atau musala.
"Setiap masjid atau musala nilai bantuannya tidak sama. Ada yang Rp10 juta, Rp15 juta, dan sebagainya," terang Amri.
Ketua Takmir Masjid As-Syafi'iyah, Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kasitun, menyampaikan bahwa mesjidnya sedang dalam proses pembangunan. Masjid yang sudah ada dibongkar, kemudian dibangun yang lebih besar. Bangunan masjid ini telah menghabiskan dana lebih dari Rp350 juta.
BACA JUGA:Atasai Asam Lambung Dengan 6 Tanaman Herbal Ini, Ada Juga di Pinggir Jalan
Bantuan dari pemerintah daerah sebesar Rp 25 juta. Dana akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan masjid.
"Alhamdulillah dapat bantuan dari pemerintah. Sejauh ini belum dapat informasi apakah dana sudah ditransfer apa belum," demikian Kasitun.*