Sungai Lintang Bakal Fokus Bangunan Rabat Beton
--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto tahun ini tetap akan merealisasikan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024. Dimana kegiatan fisik tahun ini hanya berfokus ke satu item, yaitu pembangunan rabat beton pemukiman.
Dengan volume sekitar 350 meter. Rencana pembangunan tersebut juga telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024. Selain fisik, pemerintah desa juga akan merealisasikan program kegiatan lain.
Seperti program ketahanan pangan, yaitu ternak sapi. Kemudian program pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Sebagaimana hasil kesepakatan bersama pada Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu.
Kades Sungai Lintang, Ariyanto mengatakan, untuk kegiatan pembangunan fisik tetap akan direalisasikan. Sebagaimana atas usulan masyarakat, tahun ini fisik Sungai Lintang berfokus ke pembangunan rabat beton pemukiman. Sebab beberapa akses pemukiman warga desanya masih banyak yang belum bagus. Sehingga kerap menjadi keluhan para warga. Sehingga jika sudah di rabat, aksesn di jalan pemukiman bisa lebih bagus.
“Untuk kegiatan fisik di desa kita tahun ini hanya satu item, yaitu pembangunan rabat beton,”kata Kades.
Kades juga mengatakan, semoga realisasi fisik tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Pasalnya di tahun lalu salah satu fisik desanya, yaitu pembangunan plat duiker hancur akibat bencana alam.
Beruntung warga desa kompak, sehingga dengan anggaran yang tersedia plat duiker tersebut bisa dibangun kembali. Maka dari itu, pemerintah desa tahun ini memang merealisasikan fisik di lokasi yang sudah diperhitungkan. Supaya meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti tahun lalu.
BACA JUGA:Slow Jogging, Lari Santai Menikmati Keindahan Alam, Biarkan Tubuh Anda Bergerak Bersma Alam Sekitar
“Tahun lalu fisik kita hancur akibat bercana alam dan belum diserahterimakan. Maka kita berharap tahun ini pembangunan fisik berjalan baik,”tambahnya.
Selain fokus ke fisik, Kades juga mengatakan bahwa pihaknya tetap akan merealisasikan program kerja lainnya. Seperti program ketahanan pangan, yaitu realisasi ternak sapi. Kemudian kegiatan pemberdayaan, seperti berbagai pelatihan.
Baik pelatihan untuk para warga, unsir lembaga desa maupun perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kemudian untuk program wajib penyaluran BLT-DD tetap akan direalisasikan. Adapun jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KMP) BLT tahun ini sebanyak 19 orang.
“Selain fokus ke fisik, tentu kita juga akan tetap merealisasikan program lain seperti pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan serta BLT-DD dan lainnya.*