Program Ketahanan Pangan Sungai Lintang 2024 Ternak Sapi
Kantor Desa Sungai Lintang.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto tahun ini masih akan tetap merealisasikan program ketahanan pangan hewani. Bersumber dari 20 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024.
Namun sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana ketahanan pangan tahun ini berupa ternak sapi. Sedangkan tahun lalu program ketahanan pangan Sungai Lintang, yaitu ternak kambing. Dimana perubahan tersebut murni berdasarkan usulan yang disampaikan masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu.
Kades Sungai Lintang, Ariyanto mengatakan, untuk program ketahanan pangan di Sungai Lintang tahun ini tetap mengarah ke hewani, yaitu berupa ternak sapi. Berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu kambing.
Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan seluruh unsur desa dalam Musdes beberapa waktu lalu. Adapun beberapa alasan para warga lebih memilih sapi dari pada kambing, diantaranya bercermin dari desa-desa sekitar.
BACA JUGA:Panen Padi di Mukomuko Nggak Pakai Musim?
Pasalnya desa sekitar tahun ini program ketahanan pangannya mayoritas beralih ke sapi. Baik yang sebelumnya ternak lele, ayam ataupun kambing. Pasalnya ternak sapi lebih mudah dikoordinir serta pemeliharaannya juga tidak terlalu ribet.
“Program ketahanan pangan desa kita tahun ini beralih ke ternak sapi, kalau tahun lalu ternak kambing,”kata Kades.
Masih Kades, adapun para kelompok pengelola nantinya tetap berasal dari warga desa. Sebab salah satu tujuan pemerintah mewajibkan program ketahanan pangan, yaitu untuk meningkatkan perekonomian para warga desa. Sebab program ternak sapi ini akan berkelanjutan. Jika sapi nanti berkembangbiak, maka akan terus bergilir ke warga-warga yang lain. Sehingga manfaat dari program ini nantinya dirasakan oleh semuanya sampai seluruh warga memiliki sapi.
“Untuk pengelolanya tetap dari kelompok yang berasal dari para warga desa dengan sistem berkelanjutan,”sambungnya.
BACA JUGA:‘Bermain’ Organik, Ternyata Ngeri-ngeri Sedap
Oleh sebab itu, Kades berharap program ketahanan pangan tahun 2024 ini nantinya dapat terealisasi dengan lancar. Selain itu kelompok yang nantinya akan melaksanakan program ketahanan pangan juga bisa memaksimalkan kinerjanya. Sebelum penyaluran hewan ternak, nantinya pemerintah desa juga akan menyelenggarakan pelatihan untuk para pengelola. Sebab ada mekanisme yang juga harus diketahui dalam mengelola hewan ketahanan pangan.
“Kita tentu berharap program ketahanan pangan tahun ini bisa terealisasi dengan sukses. Kemudian hasilnya juga bisa maksimal,”tutupnya.*