Pemulung Asal Kota Bengkulu Bikin Heboh
Ketua RT III, sedang meminta para pemulung menunjukan identitasnya.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM - Warga Rt II dan Rt III, Dusun I, Desa Air Manjuto, heboh. Penyebabnya adalah adanya pencari barang bekas atau pemulung, yang diduga 'nyambi' mencuri.
Peristiwa pemulung bikin heboh ini terjadi pada Jumat dan Santu 2-3 Februari 2024.
Pemulung yang bikin heboh ini berjumlah 3 orang, semuanya berjenis kelamin wanita. Dan satu unit mobil pic up, yang mendampingi para pemulung tersebut.
Pemulung ini, tidak segan-segan masuk dalam pekarangan warga tanpa izin pemilik rumah. Ketika menemukan barang, terutama yang terbuat dari besi dan sejenisnya, langsung diambil dan dimasukkan dalam karung.
Para pemulung ini sepertinya tidak peduli, bahwa barang tersebut masih bermanfaat bagi pemiliknya.
BACA JUGA:KPM BLT-DD Dusun Baru Pelokan Jalan Ditempat
Oleh Ketua Rt setempat, pemulung yang dicurigai merangkap mencuri, sempat dihentikan dan diminta menunjukkan identitas diri.
Dari KTP yang ditunjukkan, mereka berasal dari Kota Bengkulu. Alamat sesuai KTP, Jln. Muhajirin 5, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Singgaran Pati.
Informasi adanya pemulung meresahkan ini disampaikan melalui group WhatsApp (WA) desa. Anggota group ini terdiri dari Kades, Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bhabinkamtibmas, perangkat desa, Kepala dusun, Perlindungan Masyarakat (Linmas) serta Ketua Rt.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan semua untuk mewaspadai dan mengawasi ketika pemulung ini masuk wilayah masing-masing.
Kades Sido Mulyo, Fawzi Amir Asy-sya'bi, SE mengimbau warganya untuk hati-hati dan waspada. Jika tertangkap basah mendapati mereka mencuri, jangan main hakim sendiri. Selesaikan dengan baik-baik atau laporkan kepada petugas keamanan desa.
BACA JUGA:Harga Gabah Tembus Rp 7 Ribu per kg
"Saya minta warga waspada. Kalau mereka masuk pekarangan rumah, minta saja pergi. Gunakan kalimat yang tidak menyinggung. Kalau mereka mengambil barang kita yang masih bermanfaat, selesaikan dengan baik. Jangan main hakim sendiri," pesan Fawzi.
Kades juga meminta kepada para Ketua Rt, untuk menginformasikan kepada warga masing-masing. Tujuannya agar warga lebih waspada. Dan jangan meletakkan barang yang masih berguna, yang menarik perhatian pemulung di luar rumah.
"Kalau ada besi bekas, sebaiknya disimpan. Jangan dibiarkan begitu saja di halaman. Karena bisa memancing pemulung masuk pekarangan rumah kita," demikian Fawzi.*