Camat Penarik Instruksikan Perangkat Desa Menanam Pohon
Camat Penarik Instruksikan Perangkat Desa Menanam Pohon --
KORAN DIGITAL RM - Camat Penarik, Khairul Saleh, SKM, MM menginstruksikan jajaran serta perangkat desa menanam pohon. Terutama tanaman holtikultura, baik buah-buahan maupun sayur-mayur. Area utama menanam adalah pekarangan. Terutama pekarangan rumah maupun halaman kantor atau fasilitas umum lainnya. Hal ini sebagai bentuk dukungan atas gerakan menanam pemerintah daerah, Kabupaten Mukomuko.
"PNS dan perangkat desa wajib menanam," ujar Khairul Saleh dalam acara arisan forum Kades se-Kecamatan Penarik, Rabu 24 Januari 2024.
Disampaikan Khairul, gerakan menanam ini salah satu upaya menekan angka inflasi di Mukomuko. Disarankan, jenis tanaman adalah sayur-mayur, untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya tanaman di pekarangan, maka bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga.
BACA JUGA:Pos Kamling Desa Lubuk Sanai Hancur Ditabrak Truk
"Selain tanam buah-buahan, juga tanaman sayur," tambah Khairul.
Disampaikan oleh Khairul Saleh, masyarakat Mukomuko lebih suka menanam kelapa sawit. Hampir setiap jengkal tanah yang dimiliki ditanami sawit. Bukan hanya di kebun, pekarangan rumah juga rata-rata ditanami sawit.
"Tanaman sawit merupakan sumber pendapatan keluarga. Tapi jangan seluruh tanah ditanami sawit," pesan Khairul.
BACA JUGA:Dua Desa di XIV Koto Ajukan Pencairan APBDes
Masih Khairul Saleh, idealnya, sawit ditanam di kebun. Sedangkan pekarangan rumah, sebaiknya ditanam buah-buahan atau sayuran. Selain untuk menjaga sumber air, juga menjadi sumber pendapatan keluarga atau setidaknya untuk kebutuhan sendiri.
"Kalau kita tanam cabai di pekarangan, setidaknya bisa hemat karena tidak banyak beli cabai. Begitu juga dengan sayuran," demikian Khairul. *