Pos Kamling Desa Lubuk Sanai Hancur Ditabrak Truk
Warga bangun Pos Kamling yang hancur setelah di tabrak truk.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Kekompakan warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto patut dicontoh. Pasalnya dalam upaya menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan, para warga kompak bergotong-royong membuat Pos Keamanan dan Ketertiban Lingkungan (Pos Kambling).
Pasalnya poskamling tersebut sekitar satu bulan lalu hancur di tertabrak mobil besar. Kegiatan gotong-royong ini berlangsung pada Jumat 26 Januari 2024.
Kades Lubuk Sanai, Mutriadi mengatakan, Pos Kamling tersebut sudah hampir beberapa minggu tidak aktif. Pasalnya sekitar beberapa waktu lalu ada mobil truk yang menabraknya, sehingga Pos Kamling hancur.
Padahal ketersediaan Pos Kamling sangat dibutuhkan para warga. Sebab dengan aktifnya Pos Kamling, membuat desa bisa lebih aman dari tindak kejahatan dan lainnya. Selain itu menjadi wadah para warga berkumpul menjalin silaturahmi pada waktu malam.
BACA JUGA:Dua Desa di XIV Koto Ajukan Pencairan APBDes
“Pos Kamling lama hancur ditabrak mobil truk, makanya ini kita bangun lagi yang baru,”kata Kades.
Oleh sebab itu, pemerintah desa berinisiatif mengajak para warga gotong-royong membangun kembali Pos Kamling tersebut. Apalagi imbauan dari pemerintah kecamatan seluruh Pos Kamling harus diaktifkan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Kemudian Antusias para warga juga cukup tinggi, sehingga tidak membutuhkan waktu lama pembangunan bisa diselesaikan. Sekarang Pos Kamling juga sudah bisa langsung dimanfaatkan untuk berjaga malam.
“Alhamdulillah antusias para warga untuk gotong-royong melakukan pembangunan cukup tinggi. Sehingga satu hari selesai,”tambahnya.
Lanjut, maka dari itu Kades mengucapkan terima kasih kepada para warga yang telah berpartisipasi membantu pendirian Pos Kamling. Ia juga berharap agar ronda malam bisa aktif seperti sediakala sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Jaga Kondusifitas Tahapan Pemilu, Polsek Lupi Ajak Panwascam Tetap Bersinergi
Sehingga wilayah desa kedepannya tetap aman dan kondusif. Serta tidak ada keluhan dari warga mengenai gangguan keamanan. Sebab jika wilayah desa aman, manfaatnya akan dirasakan oleh para warga itu sendiri.
“Terima kasih kepada seluruh yang telah berpartisipasi. Mari sama-sama kita aktifkan lagi jaga malam,”tutupnya.*