BKSDA Pantau Pergerakan Harimau

BKSDA Pantau Pergerakan Harimau--screnshoot dari web

radarmukomukobaackoran.com-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melalui Resort Mukomuko, terus memantau pergerakan Harimau Sumatera, yang sempat menyerang dan memangsa warga dan ternak di Kecamatan Teras Terunjam. Setidak sudah ada 3 perangkap yang dipasang sebagai upaya menangkap harimau yang meresahkan dan menghebohkan masyarakat tersebut.

Perangkap pertama dipasang di Desa Tunggal Jaya, titik pemasangan tidak jauh dari lokasi ditemukan almarhum Ibnu (22) yang diduga tewas akibat diserang dan dimangsa si belang. Umpang yang digunakan berupa kambing. 

Perangkap kedua dipasang di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, lokasinya di tempat Harimau memangsa sapi. Titik perangkap kedua ini berjarak sekitar 2 kilometer dari titik pemasangan pertama. Umpan yang digunakan berupa sapi sisa yang dimakan Harimau.

BACA JUGA:Gilaran Warga Sertia Budi Diteror Harimau

BACA JUGA:Pantauan Perangkat Harimau Hari Kedua

Perangkap ketiga dipasang di kawasan Danau Lebar, Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam. Pemasangan perangkap ketiga ini menyusul terlihatnya Harimau oleh warga di pinggir Danau Lebar.

Kepala Resort BKSDA Kabupaten Mukomuko Damin menyampaikan, pemasangan box trap ikut didampingi Camat Teras Terunjam, anggota Polsek Teras Terunjam, perwakilan KPHP Mukomuko, Sipef Biodiversity Indonesia, Babinsa, Flora Fauna Indonesia, Balai TNKS, dan lain-lain.

“Ada 3 perangkap yang kita pasang, yang pertama di Desa Tunggal Jaya, kemudian di Desa Mekar Jaya, dan yang ketiga di Desa Setia Budi, lokasinya di Danau Lebar,” katanya.

BACA JUGA:Sebelum Memangsa Manusia, Harimau Menyerang Ternak Milik Warga

Saat ini Tim BKSDA masih terus memantau ke lapangan dalam melakukan penelusuran jejak baru pergerakan harimau. Lebih lanjut Damin menyampaikan, bahwa harimau yang memangsa seorang warga dan sapi itu, satu ekor berjenis kelamin jantan, termasuk harimau yang masuk wilayah Desa Pondok Kopi dan terlihat di Danau Lebar, merupakan individu yang sama.

“Saat ini tim rencana akan melakukan penelusuran ke arah Agro Air Dikit, karena ada info jejak baru disana,” ungkapnya.

Tag
Share