Mikroplastik Menjadi Perhatian Besar Dalam Kesehatan, Ini Kandungan Mikroplastik di Kantong Teh, Simak disini

Mikroplastik Menjadi Perhatian Besar Dalam Kesehatan, Ini Kandungan Mikroplastik di Kantong Teh, Simak disini--Istimewa

radarmukomuko.bacakoran.co  -Mikroplastik kini menjadi salah satu perhatian besar dalam kesehatan dan lingkungan. Studi terbaru menemukan mikroplastik di dalam kantong teh.

Temuan ini memunculkan kekhawatiran serius terkait dampak mikroplastik terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker dan gangguan kesuburan.

BACA JUGA:5 Surga Tersembunyi di Belitung, Petualangan Menakjubkan di Pulau Laskar Pelangi

Melansir SUCHTV, sebuah studi dari Universitas Barcelona, Spanyol, menunjukkan bahwa kantung teh yang terbuat dari polimer plastik komersial seperti polypropylene dapat melepaskan miliaran mikroplastik ke dalam air panas.

Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa kantung teh polypropylene bisa melepaskan hingga 1,2 miliar mikroplastik dalam setetes air panas.

Untuk kantung teh dari selulosa, bisa menghasilkan sekitar 135 juta mikroplastik dalam air panas. Kemudian, kantung teh berbahan nilon-6 menghasilkan lebih dari 8 juta mikroplastik.

Mikroplastik tidak hanya bercampur dalam teh yang diminum, tetapi juga dapat melepaskan bahan kimia berbahaya yang dapat memicu kanker dan gangguan organ lainnya.

Mikroplastik dan risiko kesehatan

BACA JUGA:Pemdes Resno Gandeng Kader Posyandu dan Posbindu Goro Kebersihan Lingkungan

Mikroplastik diketahui dapat memasuki tubuh manusia melalui makanan, minuman, bahkan udara yang Anda hirup. Partikel ini kemudian menyebar ke berbagai bagian tubuh, termasuk darah, susu ibu, air liur, dan feses.

Studi menunjukkan bahwa mikroplastik memiliki dampak kesehatan yang serius, yakni sebagai berikut.

1. Gangguan saluran pencernaan

BACA JUGA:Banana Choco Cheese Cake: Resep Mudah dengan Rasa Bintang Lima, Wajib Coba!

Penelitian di China menemukan bahwa tikus yang terpapar mikroplastik mengalami kerusakan pada dinding usus besar dan penurunan produksi lendir pelindung. Mikroplastik juga memicu percepatan penyebaran sel kanker dalam saluran pencernaan.

2. Risiko kanker

Partikel mikroplastik yang terhirup dapat masuk ke darah melalui paru-paru, berpotensi meningkatkan risiko kanker kolon. Studi dari Universitas California San Francisco mengaitkan paparan mikroplastik dengan peningkatan risiko kanker usus pada anak muda.

3. Gangguan kesuburan

BACA JUGA:Kombinasi yang Menarik, Ini 4 Manfaat Kopi dan Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan

Penurunan kesuburan global juga diduga terjadi akibat paparan mikroplastik. Dalam percobaan, tikus yang terpapar partikel ini menunjukkan penurunan fungsi reproduksi.

Kehadiran mikroplastik di kantong teh memang cukup berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati terhadap bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.*

Tag
Share