Waspada Harimau, Masyarakat Diimbau Tetap Berhati-hati

radarmukomukobacakoran.co - Masyarakat di wilayah Kecamatan V Koto, mulai diimbau waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di kebun. Hal tersebut guna meminimalisir serangan harimau yang telah memakan korban di Desa  Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam. Sebab kecamatan V Koto berbatasan langsung dengan Teras Terunjam, sehingga keberadaan satwa liat ini kemungkinan bisa masuk ke wilayah V Koto. Pemerintah desa di Kecamatan V Koto juga telah meneruskan imbauan tersebut ke masing-masing warganya. Baik melalui secara langsung, maupun media sosial mereka.

Kades Sungai Lintang, Ariyanto, mengatakan, pihaknya dari pemerintah desa juga telah mengimbau warganya berhati-hati. Terlebih warga yang tengah beraktivitas di kebun untuk tetap waspada. Karena keberadaan harimau yang telah memakan korban hingga sekarang masih belum tertangkap. Terlebih informasinya ada lebih dari satu harimau. Jika memang nanti menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar tersebut, segera pergi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa. 

"Kita juga sudah sampaikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati, sehubung belum tertangkapnya harimau yang telah memakan korban,"tuturnya.

BACA JUGA:Rahasia Hidup Sehat: 8 Manfaat Hebat Kacang Hijau yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Berkat TBS Sawit, Indonesia Bisa Bebas dari Impor Solar

Hal senada juga dikatakan Kades Resno, Mardalius. Ia menyampaikan, bahwa mereka juga telah mengingatkan para warga untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap keberadaan harimau liar ini. Imbauan tersebut disampaikan secara langsung dari lisan-kelisan maupun media. Seperti disebarluaskan ke facebook pemerintah desa, status Whatshapp (Wa) masing-masing aparatur desan dan lainnya. Adapun tujuan agar seluruh elemen masyarakat di desa tahu informasi imbauan tersebut.

"Kita juga demikian, imbauan untuk warga senantiasa berhati-hati sudah kita sebarluaskan agar seluruhnya tahu informasi ini,"sambungnya.

Kemudian diharapkan juga semoga harimau tersebut segera tertangkap dan diamankan. Supaya masyarakat kembali menjadi tenang dan tak khawatir dalam beraktivitas. Selain itu, muda-mudahan selama masa penangkapan dan seterusnya, tak ada lagi korban dan semuanya dapat terjauh dari hal buruk uang tidak diinginkan.

"Harapan kita semoga harimau tersebut cepat tertangkap dan kita semua terjauh dari balak bencana,"tutupnya.