Ciri-Ciri Uang Palsu yang Ditemukan di UIN Makassar, Dicetak dengan Mesin Canggih Rp 600 Juta
Ciri-Ciri Uang Palsu yang Ditemukan di UIN Makassar, Dicetak dengan Mesin Canggih Rp 600 Juta.--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com- Kasus penemuan uang palsu yang melibatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar baru-baru ini mengejutkan publik. Uang palsu yang ditemukan ini diyakini telah diproduksi dengan mesin cetak canggih bernilai Rp 600 juta. Hal ini memicu perhatian besar dari pihak kepolisian, masyarakat, serta otoritas kampus yang terkejut dengan temuan tersebut. Namun, yang lebih mengejutkan adalah kualitas uang palsu yang sangat mirip dengan uang asli, bahkan sulit untuk dibedakan dengan kasat mata oleh orang biasa.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa uang palsu ini dicetak dengan teknologi tinggi yang membuatnya sangat sulit dideteksi tanpa menggunakan alat khusus. Mesin cetak seharga Rp 600 juta digunakan untuk memproduksi uang palsu tersebut, menunjukkan betapa canggihnya modus yang digunakan oleh sindikat pembuat uang palsu ini. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri uang palsu yang ditemukan di UIN Makassar, serta cara untuk membedakannya dari uang asli.
BACA JUGA:Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu: Iming-Iming Rumah dan Tanah untuk Loyalitas Anak Buah
BACA JUGA:Waspada! Begini Cara Mengenali Uang Palsu yang Diduga Diproduksi di UIN Makassar
Salah satu ciri utama dari uang palsu yang ditemukan di UIN Makassar adalah desain dan warna yang sangat mirip dengan uang asli. Para ahli yang memeriksa uang palsu ini mengungkapkan bahwa kualitas cetakan sangat mirip dengan uang yang beredar di pasaran. Detail pada desain uang palsu, termasuk gambar dan pola yang biasanya sulit dipalsukan, terlihat hampir sempurna. Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan halus yang bisa dijadikan petunjuk, terutama pada kualitas kertas dan tinta yang digunakan.
Namun, bagi orang yang tidak terbiasa dengan ciri-ciri uang asli, sangat sulit untuk membedakan uang palsu ini hanya dengan melihatnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan alat deteksi uang palsu yang dapat membantu masyarakat untuk lebih waspada.
Meskipun desain uang palsu ini sangat mirip dengan uang asli, kualitas kertas yang digunakan untuk mencetak uang palsu ini ternyata berbeda. Uang palsu biasanya menggunakan kertas yang lebih tipis atau lebih kasar dibandingkan dengan uang asli yang menggunakan kertas yang lebih padat dan tahan lama. Selain itu, uang asli memiliki tekstur dan kelembutan yang khas, sedangkan uang palsu cenderung terasa kaku dan mudah robek jika dibandingkan dengan uang yang sah.
Namun, karena mesin cetak yang digunakan sangat canggih, kualitas kertas pada uang palsu ini cukup sulit dibedakan oleh banyak orang yang tidak memiliki pengalaman dalam memeriksa uang.
Uang asli memiliki berbagai fitur keamanan, seperti hologram, benang pengaman, dan tinta yang berubah warna ketika digerakkan. Namun, uang palsu yang ditemukan di UIN Makassar tidak dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan tersebut, atau jika ada, kualitasnya sangat buruk. Misalnya, hologram pada uang palsu tersebut tampak buram dan tidak jelas, sementara uang asli memiliki hologram yang sangat jelas dan tajam.
Fitur-fitur keamanan lainnya seperti benang pengaman dan tinta yang berubah warna juga tampak tidak sebaik uang asli. Benang pengaman pada uang palsu ini hanya terlihat samar-samar dan mudah pudar, sedangkan pada uang asli, benang pengaman tersebut jelas terlihat dan tidak dapat dihapus begitu saja.
Salah satu ciri khas dari uang asli adalah adanya tanda air yang terintegrasi dalam kertas uang. Tanda air ini dapat dilihat dengan cara menerawang uang di bawah cahaya. Uang palsu yang ditemukan di UIN Makassar tidak memiliki tanda air yang jelas, atau jika ada, tanda air tersebut terkesan tidak jelas dan mudah pudar saat diperiksa. Tanda air pada uang asli biasanya terbuat dari bahan yang lebih sulit diproduksi dan memiliki pola yang sangat khas, sedangkan uang palsu seringkali gagal meniru hal ini dengan akurat.
BACA JUGA:Awal Mula Ide Andi Ibrahim Membuat Uang Palsu hingga Dirikan Pabrik di UIN Alauddin
Meskipun mesin cetak yang digunakan sangat canggih, ada beberapa bagian dari uang palsu ini yang menunjukkan kualitas cetakan yang buruk. Pada pemeriksaan dekat, terutama di bawah cahaya terang, cetakan uang palsu ini terlihat agak buram atau tidak rapi, terutama pada bagian teks kecil yang biasanya sangat jelas pada uang asli. Pada uang asli, tulisan dan angka yang dicetak memiliki ketajaman yang sempurna, sementara pada uang palsu, hasil cetakan terkadang terlihat agak buram atau terdistorsi.
Selain itu, ada perbedaan pada ukuran dan ketebalan uang palsu dibandingkan dengan uang asli. Uang palsu yang ditemukan di UIN Makassar memiliki ukuran yang sedikit lebih besar atau lebih kecil dari uang asli, meskipun perbedaannya sangat tipis dan hanya bisa dirasakan jika diukur dengan alat yang tepat. Uang asli memiliki standar ukuran dan ketebalan yang sudah teruji, sementara uang palsu sering kali tidak bisa memenuhi standar ini dengan sempurna.
Penemuan uang palsu di UIN Makassar ini menimbulkan kekhawatiran karena menggunakan mesin cetak canggih yang diperkirakan bernilai hingga Rp 600 juta. Pihak kepolisian dan pihak kampus segera melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku dan memproses kasus ini secara hukum. Diharapkan, penemuan ini bisa menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima uang, terutama dari sumber yang tidak jelas.
Untuk mencegah beredarnya uang palsu, masyarakat dianjurkan untuk lebih sering memeriksa uang yang diterima dengan cara-cara sederhana, seperti memeriksa tanda air, melihat kualitas cetakan, serta memperhatikan fitur-fitur keamanan lainnya yang ada pada uang asli. Selain itu, alat deteksi uang palsu yang semakin mudah didapatkan dapat membantu masyarakat dalam mendeteksi uang palsu dengan lebih akurat.
Uang palsu yang ditemukan di UIN Makassar ini merupakan contoh nyata bagaimana teknologi cetak yang semakin maju bisa dimanfaatkan untuk tujuan ilegal. Meskipun uang palsu ini sulit dibedakan dengan mata telanjang, dengan mengetahui ciri-ciri di atas, kita dapat lebih waspada dan menghindari penggunaan uang palsu. Proses hukum yang akan dilakukan terhadap pelaku diharapkan bisa memberikan efek jera bagi mereka yang terlibat dalam produksi dan peredaran uang palsu.
Referensi:
1. Tribunnews, "UIN Makassar Temukan Uang Palsu Dicetak Menggunakan Mesin Canggih", 2023.
2. Detik.com, "Ciri-Ciri Uang Palsu yang Beredar di Kampus UIN Makassar", 2023.
3. Kompas.com, "Penyelidikan Uang Palsu di UIN Makassar: Mesin Cetak Rp 600 Juta", 2023.