Anak Bos Toko Roti Kembali Berulah, Lempar Meja ke Karyawati yang Tanyakan Gaji

Anak Bos Toko Roti Kembali Berulah, Lempar Meja ke Karyawati yang Tanyakan Gaji.--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak bos toko roti, George Sugama Halim, kembali mencuat ke permukaan. Setelah videonya menganiaya karyawati viral beberapa waktu lalu, kini beredar video baru yang memperlihatkan aksi arogannya.  Dalam video tersebut, George terlihat marah-marah dan melempar meja ke arah karyawati yang menanyakan soal gaji.

Peristiwa ini terjadi di toko roti Lindayes Patisserie and Coffee di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dalam video yang beredar, terlihat George awalnya duduk di sofa ketika didatangi oleh beberapa karyawati yang menuntut soal gaji mereka.  Salah satu karyawati menanyakan tentang gaji yang belum dibayarkan.  Namun, George justru  bereaksi dengan emosi.

BACA JUGA:Hentikan Kekerasan pada Anak Luka Batin yang Tak Kunjung Sembuh

BACA JUGA:Catat! Jangan lakukan Kekerasan pada anak , dampaknya bisa berkeperibadian Ganda

"Lu teriak-teriak, gue lempar (meja) lo ya," ancam George kepada salah seorang karyawati sambil menunjuk meja makan.

Pria bertubuh bongsor itu kemudian berdiri dan mengangkat meja makan seolah-olah ingin melemparkannya.

"Maksud lo apa, hah?" tanya George dengan nada tinggi sambil mengangkat meja makan.

Tanpa ragu, George melemparkan meja makan tersebut ke arah karyawati yang menuntut soal gaji.

"Emang gue takut sama lo," gertak George.

Karyawati yang menjadi sasaran lemparan meja tersebut tidak gentar dan terus menuntut haknya.  Emosi George semakin meledak, dan dia membanting sebuah kursi di ruangan tersebut.

"Gue gak ada kewajiban untuk bayar gaji lo," ujar George dengan nada kasar.

Aksi George yang melempar meja dan membanting kursi di depan karyawan yang menuntut gaji membuat netizen geram.  Banyak yang menyarankan agar karyawan tersebut segera keluar dari toko roti tersebut.

"Keluar aja mbak dari situ biar usahanya bangkrut bapaknya gitu juga ga sih?" tulis salah satu netizen di media sosial.

"Songong amat ini manusia," tulis netizen lainnya.

Netizen juga menyerukan boikot terhadap toko roti milik keluarga George.

"Boikot roko rotinya," seru netizen lainnya.

Usai aksinya menganiaya karyawati viral, George akhirnya ditangkap oleh polisi.  Anak bos roti di Cakung tersebut diciduk saat melarikan diri ke Sukabumi, Jawa Barat.  Penangkapan dilakukan setelah polisi melacak keberadaan George di sebuah hotel.  Setelah ditangkap, George ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:Anak Rawan Jadi Korban Kekerasan dan Seksual, Polres Ambil Langkah Pencegahan

Kasus ini kembali menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seharusnya perusahaan dan pengusaha memperlakukan karyawannya.  Aksi arogan dan kekerasan yang dilakukan oleh George Sugama Halim menunjukkan kurangnya empati dan profesionalitas dalam menjalankan bisnis.  Perilaku seperti ini tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga mencoreng nama baik perusahaan dan keluarga.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi para pengusaha untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam menjalankan bisnis.  Perlakukan karyawan dengan baik, hormati hak-hak mereka, dan ciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif.  Ingatlah bahwa karyawan adalah aset penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan