Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok LPG Aman

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok LPG Aman--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko bersama Hiswana Migas dan aparat kepolisian turun memantau ketersediaan Liquified Petroleum Gas (LPG) atau sering disebut gas elpiji ukuran 3 Kg, di wilayah Kabupaten Mukomuko pada Senin, 16 Desember 2024. 

Rombongan sempat turun di 10 pangkalan gas yang tersebar di wilayah Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Kota Mukomuko, dengan hasil pasokan gas diklaim aman. 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pengawasan dan pemantauan stok gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kabupaten Mukomuko. 

Dikatakan Nurdiana, dari hasil pengecekan di lapangan, stok gas elpiji 3 kilogram di masing-masing pangkalan masih dikategori aman. 

‘’Dari hasil pemantauan lapangan, stok gas elpiji di Kabupaten Mukomuko diperkirakan aman jelang Natal 2024 dan tahun baru 2025,’’ ungkap Nurdiana, Senin, 16 Desember 2024. 

Dikatakan Nurdiana, sebanyak 10 pangkalan gas di Kabupaten Mukomuko yang dilakukan pengecekan, merupakan mitra distribusi oleh PT. Gersik dan CV Cahaya Bintang Lestari (BCL). 

‘’Sementara ini stok dalam kondisi aman-aman saja. Dari dua agen, PT Gersik dan BCL selama ini lancar-lancar saja pengiriman gas ke Mukomuko,’’ ujarnya.

Pendistribusian gas elpiji dari pihak perusahaan mitra PT. Pertamina yakni PT. Gersik dan PT. BCL ke Kabupaten Mukomuko dilaksanakan setiap hari kerja. 

‘’Pendistribusian gas dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Minggu,’’ demikian Nurdiana. 

Selain pengecekan ketersediaan gas, jelang Natal dan tahun baru 2025 Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga melaksanakan pengecekan harga dan ketersediaan pangan dan barang kebutuhan di pasaran. 

Di samping itu, untuk pengendalian harga barang dan pengendalian inflasi, Pemkab Mukomuko juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam bentuk operasi pasar. TPID menggelar pasar murah di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko, dan Kecamatan XIV Koto.(dul)

 

Tag
Share