Simak! 7 Macam Aktivitas Bisa di lakukan Guna Stimulasi Motorik Kasar Anak

Simak! 7 Macam Aktivitas Bisa di lakukan Guna Stimulasi Motorik Kasar Anak--Istimewa

radarmukomuko.bacakoran.co -Berbagai macam aktivitas bisa dilakukan guna stimulasi motorik kasar anak. Ada beberapa cara menstimulasi motorik kasar anak. Apa saja?

Keterampilan motorik kasar merujuk pada gerakan yang dilakukan otot besar seperti otot kaki, lengan, dan badan. Gerakan motorik kasar perlu koordinasi yang tepat antara otot rangka, tulang, dan saraf.

Beberapa contoh keterampilan motorik kasar seperti berdiri, berjalan, berlari, duduk tegak, mengunyah, menggerakkan leher, melambaikan tangan, dan mengangkat tangan.

Cara menstimulasi motorik kasar anak

Kemampuan motorik kasar sangat penting buat anak untuk mobilitas, kemandirian, dan kesehatan. Anak yang kurang terampil melakukan motorik kasar bisa membuat dia sulit melakukan aktivitas hingga memengaruhi kepercayaan dirinya.

Orang tua perlu menstimulasi motorik kasar anak dengan beberapa cara sederhana sebagai berikut.

1. Bermain telungkup

BACA JUGA:Pemdes Arah Tiga Salurkan BLT-DD Terakhir Tahun 2024

Anak usia sekitar 3-4 bulan biasanya sudah dapat tengkurap dan menegakkan kepalanya. Agar otot leher dan punggung makin kuat, orang tua perlu memberikan anak tummy time.

Tummy time berarti anak dalam posisi telungkup dan diberikan stimulasi seperti diajak melihat benda warna-warni atau mengeluarkan bunyi. Usahakan untuk mempertahankan posisi telungkup ini selama 1-2 menit.

2. Letakkan benda yang menarik perhatian anak

Stimulasi anak untuk lebih banyak merangkak, terutama pada usia 6-9 bulan. Melansir laman Cleveland Clinic, dorong anak untuk merangkak dengan cara posisikan anak telungkup dan letakkan mainan atau benda yang mampu menarik perhatian anak untuk mendekat.

3. Menari

Anak-anak biasanya bersemangat untuk bergerak saat mendengarkan lagu tertentu. Orang tua pun bisa membebaskan anak untuk menari atau memutarkan lagu yang memang terdapat visual gerakannya.

Menari turut menggerakkan tangan, kaki, kepala, dan memutar pinggang.

4. Bermain bola

BACA JUGA:Final Piala AFF Putri, Timnas Indonesia Vs Kamboja

Bola bukan hanya mainan anak laki-laki. Mainan ini bisa diperuntukkan bagi anak perempuan. Bermain bola jadi salah satu cara menstimulasi motorik kasar anak.

Orang tua cukup menggulirkan bola ke arah anak perlahan dan lihat responsnya.

Mungkin si kecil belum mengerti apa yang perlu dilakukan dengan bola itu. Namun, melihat orang tua mendorong bola, perlahan dia akan melakukan hal serupa.

5. Ambil mainan dari anak

Aktivitas ini bukan bermaksud untuk merebut apa yang dipegang anak.

Saat anak menggenggam sesuatu yang orang tua mencoba menarik atau mengambil dengan lembut, anak berusaha untuk menolak. Aktivitas ini bisa membentuk otot anak.

6. Jalan-jalan di sekitar rumah

BACA JUGA: Mongolia Negeri Gurun, Padang Rumput, dan Kemegahan Gurun Gobi

Stimulasi bisa dilakukan di luar rumah. Anda bisa mengajak anak jalan-jalan di kompleks rumah.

Kesempatan ini juga bisa digunakan untuk mengajak hewan peliharaan seperti anjing atau kucing jalan-jalan.

7. Bermain di taman

Taman kota atau taman sekitar rumah biasanya memiliki wahana permainan sederhana. Anda bisa mengajak anak untuk bermain menggunakan alat yang ada atau biarkan dia eksplorasi lingkungan tapi tetap dalam pengawasan.

Anda juga bisa menyiapkan mainan sendiri seperti bola untuk sekadar bermain tangkap bola.

Demikian beberapa cara menstimulasi motorik kasar anak yang bisa dicoba orang tua untuk si kecil.*

Tag
Share