Waspada! Modus Penipuan QR Code Menghantui Masyrakat digital
Waspada! Modus Penipuan QR Code Menghantui Masyrakat digital--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Modus penipuan dengan QR Code atau yang biasa disebut Quishing menghantui masyarakat digital. Simak cara untuk mencegahnya.
QR Code atau Quick Response Code adalah barcode berbentuk dua dimensi yang mudah dan cepat terbaca oleh perangkat digital, seperti Hp, melalui cara pemindaian atau scan. QR Code bekerja dengan membaca komponen yang terdapat di kotak kode, seperti informasi, pola waktu, hingga nomor versi.
QR Code kini sering ditemui di berbagai lokasi, biasanya dipakai untuk pembayaran atau sekadar membuka menu di restoran. Namun, belakangan para penjahat siber memanfaatkan teknologi ini untuk mengelabui korbannya.
Modus penipuan menggunakan QR Code ini sering disebut sebagai Quishing, penggabungan QR Code dan phising. Pelaku bertujuan "memancing" calon korbannya dengan cara ini untuk mendapatkan informasi pribadi yang bisa dipakai menguras rekening.
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri menjelaskan pada modus kejatahan ini, penjahat siber menggunakan kode QR untuk mengarahkan korban ke situs web berbahaya atau meminta mereka mengunduh konten berbahaya.
BACA JUGA:Monev Tahap Dua di Kecamatan Air Manjuto, Akhir Tahun
"Sasaran serangan ini adalah untuk mencuri informasi sensitif, seperti kata sandi, data keuangan, atau informasi pengenal pribadi, dan menggunakan informasi tersebut untuk tujuan lain, seperti pencurian identitas, penipuan keuangan, atau ransomware," jelas Direktorat Tindak Pidana Siber Polri beberapa waktu lalu.
Meski demikian, modus ini dapat dengan mudah untuk dihindari. Mengutip Wired, berikut cara-cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus Quishing:
1. Berhati-hati dengan sumber yang tidak dikenal
BACA JUGA:Setengah Tim Peserta Piala Asia Akan Lolos ke Piala Dunia U-17
Perlakukan kode QR seperti email atau chat yang tiba-tiba muncul. Hindari memindai kode QR dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan terutama jika dari email atau situs mencurigakan.
Meskipun demikian, ada tempat-tempat yang memang memanfaatkan kode QR untuk peringkasan informasi contohnya adalah restoran. Jika kode QR yang berasal dari restoran, maka kode ini dinilai aman dan terpercaya.
2. Perhatikan tanda-tanda mencurigakan
Banyak penipu yang kreatif dengan membuat kesan darurat seperti meminta Anda scan kode QR untuk mencegah penghapusan akun atau mengancam Anda akan kehilangan kesempatan untuk promo terbatas. Ini adalah ciri-ciri dari upaya phishing.
3. Gunakan perlindungan akun yang kuat
BACA JUGA:Anggur Shine Muscat Manisnya Rasa, Pahitnya Risiko
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada akun-akun Anda. Pastikan opsi pemulihan akun Anda selalu diperbarui menggunakan alamat email dan nomor telepon yang aktif. Selain itu, jika akun Anda terdeteksi login di perangkat asing, segera keluar dan hapus perangkat tersebut. Lalu jangan lupa untuk menghapus akun yang tidak lagi diperlukan.
4. Selalu perbarui software Anda
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan, Dari Militer hingga Penasihat Digitalisasi di Era Prabowo
Memperbarui sistem operasi dan peramban web di perangkat Anda adalah langkah sederhana namun penting. Peramban web kini memiliki fitur untuk memperingatkan Anda tentang tautan yang berpotensi bahaya. Selain itu, perlindungan peramban web semakin ditingkatkan seiring pembaruan.
Dengan kombinasi cara ini, keamanan atas quishing Anda akan terjamin. Tetap waspada dan manfaatkan alat keamanan yang ada, sehingga Anda dapat menggunakan kode QR tanpa resiko berlebih.*