Semua Desa Ngantor Seperti Biasa

KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 16 desa di Kecamatan Ipuh tidak ada yang nambah libur. Hari perdana ngantor tahun 2024 ini semua kantor desa di Kecamatan Ipuh buka, dan semua Kepala Desa (Kades) dan jajaran perangkat desa masuk kantor seperti biasa. Masing-masing desa terlihat cukup antusias menyongsong tahun baru 2024. Dan masing-masing desa diminta untuk segera menetapkan berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Selanjutnya, mempersiapkan berkas dokumen persyaratan pengajuan pencairan tahap I. Dan siap-siap untuk merealisasikan semua anggaran sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.

BACA JUGA:Amankan Malam Pergantian Tahun, Kapolres Kerahkan Kekuatan Penuh

Camat Ipuh, Sepradanur S.Sos, dihubungi mengatakan, pihak kecamatan memang sebelumnya sudah memberikan imbauan kepada semua desa di Kecamatan Ipuh, agar tidak menambah libur Natal dan tahun baru ini. Sesuai dengan imbauan yang sudah disampaikan. Alhamdulilah tidak ada desa yang nambah libur. Semua desa di wilayah Kecamatan Ipuh dihari pertama masuk kantor tahun 2024 ini sudah buka seperti biasa. Memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa. "Alhamdulillah. Semua kantor desa di wilayah kecamatan Ipuh tidak ada yang tutup. Semua kantor desa buka. Kades dan perangkat desa semuanya sudah masuk ngantor seperti biasa. Tidak ada yang nambah libur," kata Sepradanur.

BACA JUGA:Camat Teras Terunjam, Hanya Butuh Waktu Sehari untuk Evaluasi RAPBDes

Lanjutnya, seperti biasa masing-masing desa melaksanakan apel pagi di kantor desanya masing-masing. Semua desa mengirim foto kegiatan apel pagi melalui WhatsApp (WA) Group. Dengan adanya bukti dokumentasi tersebut. Sehingga pihaknya dari kecamatan tidak lagi turun melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke desa-desa. Karena semua desa sudah melaksanakan apel pagi. "Tidak ada yang nambah libur. Karena semua desa mengirimi foto kegiatan apel pagi. Jadi, kita tidak perlu lagi keliling mengecek ke desa. Kita harap semua desa mulai mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan ditahun 2024 ini. Kita minta masing-masing desa segera menetapkan RAPBDes menjadi APBDes. Dan melakukan percepatan-percepatan lainnya," imbuh Sepradanur.*