Peringatan Hari Santri, Pjs Bupati Minta Ponpes Tetap Ikuti Perkembangan Zaman

Peringatan Hari Santri, Pjs Bupati Minta Ponpes Tetap Ikuti Perkembangan Zaman.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Peringatan Hari Santri yang ke-10 di tahun 2024 tingkat Kabupaten Mukomuko digelar di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto. Salah satu rangkaian acara dalam momen peringatan tersebut, yaitu apel akbar yang berlangsung di lapangan Tanjung Mulya. Pada Selasa 22 Oktober 2024. Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M Rizon S.Hut, M.Si yang bertindak sebagai pembina apel, dalam kesempatan itu memaknai hari santri sebagai momentum untuk meneladani para santri. Karena para santri berandil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sehingga dikenal pada 10 November sebagai Hari Pahlawan.

M Rizon mengatakan, selamat atas hari santri nasinal yang ke-10. Momen hari santri sangat penting untuk tetap dikenang dan diteladani. Pasalnya para santri mempunyai andil yang sangat penting dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Sehingga melalui momen peringatan ini, semangat resolusi jihad kh hasyim asy'ari untuk para santri kembali membara dan memicu semangat para santri di era ini. 

“Melalui peringatan hari santri ini, mari kita kembali meneladani semangat para santri yang berperan penting bagi kemerdekaan bangsa ini,”katanya.

BACA JUGA:Perangkat Desa Resno Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Kemudian, momen peringatan hari santri ini juga sebagai ajang silaturahmi antar seluruh santri yang ada di Kabupaten Mukomuko. Sebagaimana diketahu bersama Mukomuko luar biasa. Setidaknya 15 pesantren yang telah memiliki izin operasional dan 5 lagi masih dalam tahap pengurusan izin. Selain itu, di kabupaten ini juga terdapat sebanyak 60 madrasah dengan jumlah santri mencapai 8500 orang. Sehingga hal ini perlu disyukuri dan muda-mudahan kedepan para santri tetap kompak dan semangat berjuang untuk Mukomuko serta bangsa Indonesia.

“Terlebih jumlah santri kita di Mukomuko juga sangat banyak yang terdiri dari berbagai pesantren dan madrasah,”tambahnya.

Lanjutnya, terlebih para santri juga mempunyai peluang yang sama. Dimana santri bisa menjadi apa saja, mulai dari pejabat, pengusaha dan lainnya. Oleh sebab itu, diharapkan agar pendidikan pesantren juga mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan modernisasi. Supaya para santri juga tidak ketinggalan zaman.

BACA JUGA:Pondok Baru Kembangkan Ternak Kerbau

“Maka kami berharap para pondok pesantren tidak ketinggalan moderinisasi agar para santri juga tetap ikut perkembangan zaman,”demikian Pjs Bupati.

Tag
Share