Drainase dan Tempat Wudhu MDTA, Fisik Terakhir Pemdes Lalang Luas

Material Dana desa.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Lalang Luas, Kecamatan V KOTO, masih fokus merealisasikan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua. Adapun fisik tersebut berupa pembangunan drainase dengan panjang 10 meter dan pembuatan tempat wudhu di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). Pekerjaan pembangunan telah mulai berjalan supaya bisa tuntas sebelum akhir tahun.

Kades Lalang Luas, Aman Dzikri mengatakan, di tahap dua ada empat item fisik yang mereka realisasikan. Dua item  rabat beton dan drainase, serta satu paket pembangunan tempat wudhu MDTA desa. Adapun anggaran yang dimanfaatkan berasal dari DD non earmark dan anggaran earmark program ketahanan pangan. Karena anggaran ketahanan pangan diarahkan tahun ini diperuntukan ke fisik pada pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Hal tersebut atas kesepakatan bersama para warga agar manfaatnya bisa dirasakan secara menyeluruh. Terkait progres pembangunan, dua item rabat beton JUT program ketahanan pangan telah tuntas dikerjakan. Namun karena ada sedikit catatan dari pihak kecamatan, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) masih memperbaiki catatan tersebut.

"Fisik kita di tahap dua ada empat, dua item telah kita tuntaskan realisasinya. Sedangkan dua lagi baru akan dimulai dalam waktu dekat,"katanya.

BACA JUGA:Lubang Hiasi Jalinbar di Desa Arah Tiga

Lanjutnya, maka setelah itu, TPK dan pekerja akan lanjut merealisasikan dua item bangunan berupa drainase dan tempat wudhu MDTA. Untuk pembangunan drainase, material sudah masuk ke lokasi dan siap dikerjakan dalam waktu dekat jika kondisi cuaca bersahabat. Karena volume drainase juga tidak terlalu banyak sekitar 10 meter, maka pengerjaan tempat wudhu akan dilakukan setelahnya. Jika sesuai dengan perencanaan, drainase tuntas di akhir Oktober. Sedangkan pembuatan tempat wudhu MDTA tuntas pertengahan November mendatang. Sehingga masih tersisa waktu untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh pihak kecamatan. 

"Tapi kita tetap menargetkan agar seluruh bangunan ditahap dua bisa tuntas di November mendatang agar masih ada waktu pihak kecamatan melakukan pemeriksaan (opname red),"sambungnya.

Jika dalam opname tersebut masih ada catatan yang harus diperbaiki, pihak desa juga masih ada cukup waktu. Sehingga menjelang akhir tahun, yakni bisa dilakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Untuk itu, Kades tetap berharap kepada seluruh lapisan warga agar tetap mendukung dan ikut melakukan pengawasan selama proses pembangunan berlangsung. Jika ada masukan yang sifatnya membangun, sampaikan ke pemerintah  desa demi kebaikan bersama.

BACA JUGA:Desa Diultimatum Maksimalkan Serapan Anggaran Tahun 2024

"Muda-mudahan apa yang kita tergetkan dapat terwujud dan semua bangunan tahun ini terealisasi dengan baik agar memberikan manfaat untuk warga desa,"tutupnya.

Tag
Share