Apa Saja Jenis Gula yang Lebih Sehat Untuk di Konsumsi? Simak Penjelasan nya disini

Apa Saja Jenis Gula yang Lebih Sehat Untuk di Konsumsi? Simak Penjelasan nya disini--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co  -Bagi penderita kencing manis atau diabetes, konsumsi gula harian perlu dibatasi. Lantas apa saja jenis gula yang lebih sehat untuk dikonsumsi? 

Gula merupakan bahan yang sering digunakan sehari-hari. Mulai dari memasak hingga jadi campuran kopi, teh, atau cake.

Konsumsi gula sebenarnya tidak membahayakan kesehatan asal dalam jumlah tak berlebihan. Kemenkes menganjurkan konsumsi gula per orang tidak lebih dari 50 gram per hari.

Pasalnya, konsumsi gula berlebihan sering kali dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan hingga diabetes.

BACA JUGA:Saatnya Petani Mengenal dan Menggunakan F2 Embio

Bukan berarti penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi gula atau hidangan manis sama sekali. Penderita diabetes tetap bisa mendapat asupan manis dengan mengonsumsi gula pengganti.

Selain tidak begitu berdampak pada asupan glukosa, jenis gula yang aman untuk penderita diabetes ini memiliki kadar kalori rendah sehingga bermanfaat untuk membantu menjaga kestabilan gula darah.

Melansir berbagai sumber, berikut ini sejumlah jenis gula yang sehat dan aman untuk penderita kencing manis.

1. Madu

Semua orang sudah tahu madu adalah pemanis alami yang sumbernya langsung dari alam. Melansir Everyday Health, madu dikenal kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas.

Selain itu madu termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, madu tidak akan membuat gula darah melonjak naik ketika dikonsumsi.

2. Stevia

BACA JUGA:Curug Citambur Pesona Tersembunyi di Hutan Cianjur yang Menakjubkan

Stevia termasuk jenis gula yang sehat yang berasal dari daun tanaman stevia rebaudiana dan banyak tumbuh di kawasan Brasil dan Paraguay.

Mengutip Medical News Today, stevia dibuat melalui proses ekstraksi senyawa kimia bernama steviol glycosides yang terdapat pada daun tanaman.

Setelah melalui proses pengolahan yang lebih lanjut, akan diperoleh serbuk putih yang 300 kali lebih manis tetapi tanpa kalori daripada sukrosa atau gula pasir di pasaran.

3. Tagatosa

Tagatosa adalah bentuk fruktosa yang sekitar 90 persen lebih manis daripada gula pasir. Tagatosa terdapat dalam jumlah kecil pada beberapa buah, seperti apel, jeruk, dan nanas.

Namun, produsen biasanya mengekstraknya dari susu dan dapat menggunakannya dalam produksi makanan sebagai pemanis, penstabil, atau penstabil rendah kalori.

Badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) mengklasifikasikan tagatosa sebagai GRAS. Pemanis ini membuat para ilmuwan tertarik dengan potensinya untuk membantu mengelola diabetes tipe 2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tagatosa memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah.

4. Sakarin

BACA JUGA:Lupa Terus? Tenang, Gampang Lupa Bisa Diatasi!

Jenis gula yang sehat untuk penderita kencing manis adalah sakarin.

Melansir Healthline, Sakarin merupakan gula yang terbuat dari proses oksidasi zat kimia, sehingga aman untuk penderita diabetes karena nol kalori. Jenis gula alternatif ini disebut 200-700 kali lebih manis daripada gula pasir.

Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) mendukung penggunaan sakarin untuk pasien diabetes karena aman dan tidak berpotensi kanker.

Meski demikian, konsumsinya juga tetap perlu dibatasi. FDA menganjurkan jumlah takaran konsumsi sakarin adalah 15 mg per kg berat badan.

5. Sukralosa

Sukralosa adalah pemanis alami dari sukrosa yang melalui proses kimiawi, namun tetap aman dikonsumsi penderita diabetes.

Rasa dari sukralosa ini 600 kali lebih manis daripada gula pasir biasa dan tidak meninggalkan rasa manis di lidah. Selain itu, kadar kalori pemanis sukralosa sangat rendah.

FDA menganjurkan konsumsi aman sukralosa yaitu sebesar 5 mg per kg berat badan. Tak seperti aspartam, sukralosa bersifat tahan panas sehingga aman apabila diseduh dengan air panas atau ditambahkan ke dalam masakan.

6. Xylitol

BACA JUGA:Waspadai Kelezatan yang Berbahaya: Buah-buahan yang Berisiko Jika Dikonsumsi Berlebihan

Xylitol adalah adalah karbohidrat sederhana yang berasal dari ekstraksi tanaman berserat kayu. Gula alami ini memiliki indeks glikemik yang rendah.

Xylitol rendah kalori sehingga bisa aman digunakan sebagai pemanis ketika menjalani program diet, menerapkan pola makan yang lebih sehat, ataupun mengurangi asupan gula harian.

Namun, pastikan untuk mengonsumsi jenis gula ini secukupnya. Mengutip Cleveland clinic, konsumsi xylitol berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, diare, hingga kenaikan berat badan.

7. Sirup maple

BACA JUGA:Bingung Cara Ngusir Tikus! 5 Bumbu Dapur Ini Bisa Bikin Tikus Lari Terbirit Birit Dari Rumah

Sirup maple adalah pemanis alami yang biasa digunakan sebagai siraman pancake. Gula jenis ini terbuat dari getah pohon maple yang direbus hingga mengental menjadi sirup.

Sirup maple diklaim lebih sehat dan bergizi dibandingkan gula karena mengandung nutrisi penting, seperti kalsium, kalium, mangan, zinc, dan zat besi.

Meski demikian, tetap batasi konsumsinya karena dalam sirup ini terkandung gula yang tinggi.

Itulah jenis gula apa saja yang sehat dan aman untuk penderita kencing manis. Anda sudah coba salah satunya?*

Tag
Share