Pulang Hajatan, Istri Temukan Suami Meninggal Gantung Diri

Pulang Hajatan, Istri Temukan Suami Meninggal Gantung Diri --

KORAN DIGITAL RM - Warga Desa Pondok Baru dan Desa Nenggalo Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko Bengkulu, Kamis sore,(26/9) sekira pukul 17.35 WIB tempo hari, digegerkan dengan adanya penemuan salah satu warga setempat yang meninggal dunia diduga gantung diri. Adapun identitas almarhum yaitu Budi (36) warga Desa Nenggalo. Pria beristri tersebut ditemukan oleh sang istri meninggal dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya di Desa Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya. Warga desa sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung berbondong-bondong mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TPK). Untuk membantu mengevakuasi jasad almarhum. Selanjutnya, jasad almarhum langsung di bawah ke rumah duka yaitu kediaman mertuanya di Desa Nenggalo Kecamatan Teramang Jaya.

BACA JUGA:Wajib Di Coba! 3 Khasiat Daun Kelor Untuk Vatilitas Pria

BACA JUGA:Patut Di Coba! 7 Aktivitas Yang Wajib Di Lakukan Di Pagi Hari yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Kepala Desa (Kades) Nenggalo, Safrianas, SHi saat dihubungi mengaku, bahwa almarhum atas nama Budi, yang ditemukan oleh istrinya meninggal dunia gantung diri di rumahnya di Desa Pondok Baru merupakan warga desa Nanggalo. Alamat KTP almarhum masih berstatus di Desa Nenggalo. Tapi, domisili tempat tinggal almarhum di Desa Pondok Baru. Dan kejadian gantung diri tersebut juga terjadi di kediamannya di Desa Pondok Baru. "Ya, alamat KTP almarhum masih di Desa Nenggalo. Namun, almarhum dan istrinya sejak beberapa bulan terakhir ini, sudah tinggal di rumah miliknya yang ada di Desa Pondok Baru," kata Safrianas.

Pada saat ditanyai terkait dengan motif atau pemicu apa penyebab almarhum ini, nekad gantung diri. Dia mengaku belum mendapat informasi pasti. Yang jelas almarhum ditemukan oleh sang istri meninggal dunia dalam keadaan tergantung di rumahnya di Desa Pondok Baru. Setelah dievakuasi, jasad almarhum memang dibawa ke rumah mertuanya di Desa Nanggalo. Karana almarhum adalah warga asal Desa Air Bikuk, maka pihak keluarga memutuskan jasad korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Air Bikuk. "Motif dan penyebab pastinya kita tidak tahu. Yang pasti almarhum ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung oleh istrinya saat pulang dari hajatan," papar Safrianas.

BACA JUGA:5 Makanan Ini Dapat Menurunkan Daya Ingat Otak, Simak Penjelasannya di sini!

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Rumput Mutiara, Tumbuhan Liar Kaya Manfaat

Sementara Kepala Desa (Kades) Pondok Baru, Yumidayu dihubungi juga mengaku, bahwa almarhum memang sejak lebih kurang satu tahun terakhir ini tinggal atau berdomisili di Desa Pondok Baru. Namun, mereka belum mengurus pindah, alamat KK dan KTP keluarga almarhum masih di Desa Nanggalo. Informasi yang dia dapat dari masyarakat, sebelum kejadian siang Kamis kemarin, almarhum bersama istrinya menghadiri salah satu hajatan keluarganya di Desa Air Bikuk. Infonya, almarhum pulang duluan. Dan istrinya pulang sekira pukul 17.35 WIB sorenya. Pada saat tiba di rumah, istri almarhum sempat gedor-gedor pintu, pada saat itu semua pintu tertutup rapat. Akhirnya sang istri berinisiatif masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang. Kemudian langsung menemukan almarhum yang sudah tergantung. "Yang menemukan pertama kali istrinya (Istri almarhum red). melihat kejadian itu, saat itu juga sangat istri berteriak, sehingga mengundang kedatangan warga sekitar. Setelah jasad almarhum dievakuasi, langsung dibawa ke Desa Nenggalo," tambahnya.*

Tag
Share