Warga Terima Bantuan Pembangunan Sanimas Program BPPW Bengkulu

Warga Terima Bantuan Pembangunan Sanimas Program BPPW Bengkulu.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Warga Desa Resno, Kecamatan V Koto bakal menerima bantuan pembangunan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu. Tim teknis dari BPPW juga telah turun melaksanakan survei lokasi ke wilayah Resno guna mematangkan rencana tersebut. Setidaknya ada 10 titik rumah warga yang direncanakan menjadi lokasi pembanguna water closet (wc). Sebagaimana disampaikan, Kades Resno, Mardalius. 

Kades mengatakan, pihaknya dari pemerintah desa sejak 2021 telah mengajukan usulan pembangunan Sanimas kepada pemerintah dan dinas terkait. Hal tersebut berdasarkan kondisi pemukiman di Resno yang masih minin rumah warga memiliki wc. Sehingga aktifitas buang ari besar dan lainnya, sering warga lakukan di sungai. Terkait jumlah yang diusulkan oleh pihak desa sekitar 70 rumah. Usulan tersebut juga berdasarkan data lapangan yang mereka dapat.  

“Bermula dari tahun 2021 lalu kita pernah mengajukan bantuan program sanimas untuk 70 warga yang belum memiliki wc,”kata Kades.

BACA JUGA:Sekolah Agama di Mukomuko Terus Bertambah

BACA JUGA:Warga BMJ Nikmati Bangunan Tahap II

Masih Kades, usulan tersebut terus mereka giring selama beberapa tahun terakhir. Barulah di tahun ini mulai ada tanda-tanda bakal terealisasi. Beberapa hari yang lalu, pihak BPPW Provinsi Bengkulu telah turun ke wilayah Resno. Ada beberapa kegiatan BPPW ketika kunjungan. Diantaranya sosialisasi terkait program bantuan Sanimas pembuatan wc rumah warga. Mendata ulang jumlah rumah yang belum memiliki wc serta melalukan survei lokasi rencana pembangunan. 

“Kita giring terus usulan tersebut, sampai tahun ini dilirik oleh BPPW Bengkulu dan mereka langsung menurunkan tim teknis untuk survei lokasi,”tambahnya. 

Ketika disentil jumlah wc yang bakal dibangun oleh pihak BPPW, Kades, mengatakan untuk jumlah kongkrit belum tahu. Namun ketika mereka melakukan survei, ada 10 titik yang dikunjungi oleh tim teknis sebagai sampel. Begitu juga dengan jumlah rumah yang belum memiliki wc juga telah menurun. Dari tahun 2021 ada 70 rumah, sedangkan tahun 2024 terdata tinggal 30 rumah yang belum memiliki wc. 

“Terkait jumlah wc yang bakal dibangun belum tahu, namun pembangunan rencananya Oktober mendatang langsung dimulai,”demikian Kades.

Tag
Share