Pondok Suguh Kembangkan 14 Ekor Bibit Indukan Sapi
Pondok Suguh Kembangkan 14 Ekor Bibit Indukan Sapi --
PONDOK SUGUH - Pemerintah Desa Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh kemarin Selasa,(19/12) secara resmi menyerahkan 14 Ekor bibit indukan sapi kepada kelompok pengelola. Pengadaan Ternak sapi tersebut merupakan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023 ini. Pemdes Pondok Suguh sangat berharap program ketahanan pangan ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Dan bisa berdampak langsung ke masyarakat desa. Selain itu bisa mendongrak ketersediaan pangan di Desa Pondok Suguh. Karena itu, Pemdes Pondok Suguh berharap semua kelompok pengelola program ini, bisa merawat dan memelihara ternak sapi ini dengan baik.
BACA JUGA:Talang Kuning Tuntaskan Fisik DD Tahap Pertama
Kepala Desa (Kades) Pondok Suguh, Alazi mengatakan, sesuai dengan hasil kesepakatan yang dilahirkan dalam musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat beberapa waktu lalu. Tahun 2023 ini mereka melakukan pengadaan bibit indukan sapi sebanyak 14 ekor. Semua bibit indukan sapi itu sebelum diserahkan kepada kelompok pengelola. Mereka dari Pemdes sudah memastikan bahwa semua bibit indukan sapi tersebut diserahkan kepada kelompok dalam keadaan sehat dan bebas dari virus. "Alhamdulilah tadi (kemarin red) 14 ekor bibit indukan sapi itu sudah kita serahkan kepada kelompok pengelola. Kita harap kelompok pengelola bisa memelihara dan mengembangkan bibit indukan sapi tersebut," kata Alazi.
BACA JUGA:Monev di Teras Terunjam Tanpa Pemeriksaan Fisik
Masih dikatakan Alazi, pihaknya dari Pemdes sangat optimis, bahwa program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Karena anggota kelompok pengelola ternak sapi ini, sebelumnya sudah diberi pelatihan khusus terkait dengan tata cara pengembangan dan pengelolaan ternak sapi dengan baik dan benar. Pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan itu kemarin adalah dr hewan yang betul-betul berkompeten di bidangnya. "Kita sangat berharap materi yang disampaikan oleh narasumber dalam pelatihan itu kemarin. Bisa diimplementasikan oleh kelompok pengelola. Sehingga program ketahanan pangan itu nanti bisa berkembang dan berkelanjutan. Jika tidak ada halangan taun 2024 mendatang ada penambahan bibit indukan sapi. Karena program ketahanan pangan ini tahun depan masih menjadi prioritas dalam penggunaan DD," tutupnya.*