Gading Jaya Upgrade Kapasitas Pendataan Profil Desa (SDGs)
Pelatihan: Pemateri dan peserta saat foto bersama setelah kegiatan pelatihan --
KORAN DIGITAL RM - Setelah menuntaskan semua kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I dan tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024. Sekarang Pemerintah Desa (Pemdes) Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai fokus realisasi kegiatan pemberdayaan atau pelatihan yang bersumber dari DD TA 2024 ini. Dimana kegiatan pelatihan yang mereka laksanakan Yaitu, Pelatihan Pendataan Profil Desa (SDGs) tahun 2024. Dalam pelatihan itu, selain diberi materi oleh narasumber, perangkat desa dan BPD serta pengurus PKK yang jadi peserta dalam pelatihan itu juga diberi praktek langsung terkait dengan tata cara pendataan profil desa tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Akses ke Desa Talang Buai Putus
BACA JUGA:Petani di Arah Tiga Mendapat Serangan Bertubi-tubi
Kepala Desa (Kades) Gading Jaya, Azwardi, H saat dihubungi mengatakan, kegiatan Pelatihan Pendataan Profil Desa ini, sudah ditetapkan dalam APBDes TA 2024. Sesuai dengan kesiapan pihaknya di desa, saat ini kegiatan pelatihan itu sudah dilaksanakan. Pihaknya dari desa berharap dengan adanya pelatihan ini, kedepan petugas pendataan profil desa bisa lebih menguasai bagaimana menyajikan data profil desa sejak baik dan benar. "Ya, hari ini (kemarin red) kita melaksanakan kegiatan pelatihan pendataan profil desa (SDGs). Dalam pelatihan ini, ada dua narasumber yang kita kita hadirkan dalam pelatihan ini. Yaitu perwakilan satu kecamatan dan Tenaga Ahli (TA) pendamping desa," kata Azwardi.
BACA JUGA:Fisik Tahap II Mundam Marap Rampung
BACA JUGA:Brunei: Negara Sultan Paling Sultan, Tidak Ada Pajak, Biaya Kesehatan Gratis
Lanjutnya, anggaran pelatihan pendataan profil desa ini sengaja dialokasikan dari DD. Pelatihan ini bagian dari peningkatan kapasitas perangkat desa dalam rangka pendataan Sustainable Development Goals (SDGs). Karana pendataan SDGs ini pembaharuannya dilakukan setiap tahun. Narasumber dari TA Pendamping Desa sudah memberikan materi yang cukup runut dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Dalam pelatihan itu, juga ada sesi tanya jawab dari peserta untuk pemateri, dan sesi praktek langsung pendataan profil desa. Semua peserta memahami pendatang profil desa dan SDGs. "Banyak manfaat pelatihan ini. Karena materi yang sudah dipaparkan oleh narasumber ini tinggal diimplementasikan saja oleh peserta pada saat pendataan profil desa nanti," imbuh Azwardi.*