Lubuk Sanai Bakal Gelar MDST Minggu Ini

radarmukomukobacakoran.com - Setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan kekurangan, dua dua bangunan Dana Desa (DD) tahap 1 Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto akan diserahterimakan minggu ini. Dua bangunan tersebut berupa peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) berupa pengoralan program ketahanan pangan volume 295 meter (m) di dusun satu. Kemudian pengoralan JUT dengan volume 370 m berlokasi di dusun dua. Adapun tujuannya agar cepa dimanfaaatkan oleh warga karena merupakan akses pertanian. Sebagaimana disampaikan Sekdes Lubuk Sanai, Andi Saputra.

Sekdes mengatakan, pasca dilakukan opname atau pemeriksaan terhadap dua bangunan tersebut, pihaknya sudah menerima hasil dari tim pemeriksa. Dalam hasil tersebut tidak ada lagi kekurangan maupun catatan. Baik dari segi volume panjang, ketebalan, lebar dan lainnya. Semua unsur bangunan sudah pas seperti rancangan di perencanaan awal. Terlebih bangunan tersebut juga sebelumnya telah diperiksa oleh tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan XIV Koto.

"Alhamdulillah setelah diperiksa semua bangunan aman sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan di awal,"katanya.

BACA JUGA:Semangat Jamaah Khilafatul Muslimin Goro Bersama Pemdes Mekar Jaya

Lanjutnya, maka dari itu pihaknya dari desa juga telah bersepakat dan merencanakan minggu ini bakal dilakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Dalam MDST tersebut akan melibatkan seluruh pihak terkait, seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) serta unsur desa lainnya. Pihak dari kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) juga akan di hadirkan. Supaya proses MDST memang  berjalan transfaran dan tidak ada yang ditutupi. Sehingga diterimanya tidaknya bangunan DD tahap satu berdasarkan kesepakatan bersama. 

"Kita tinggal melakukan MDST. Kemungkinan di minggu ini proses serahterima kami laksnakan,"tambahnya.

Masih Sekdes, kedepan setelah bangunan mulai dimanfaatkan, diharapkan agar seluruh unsur desa bersama menjaga dan merawat bangunan. Supaya bangunan yang telah dibangun menggunakan DD bisa bertahan lama dan bermanfaat. Apalagi semua bangunan di desa dimanfaatkan untuk warga desa sendiri. Jika bangunan bertahan lama, manfaatnya juga akan lama dan begitu juga sebaliknya. 

BACA JUGA:Distan Mukomuko Dorong Pengembangan Bawang Merah

"Kami dari pemerintah desa tetap mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga semua aset desa terutama berupa bangunan DD agar bisa bermanfaat dalam waktu lama,"tutupnya.